Share

6. Positif Hamil

Ajeng benar-benar hamil. Keluar dari ruang pemeriksaan dokter dengan senyuman lebar serta perasaan yang tak mampu dilukiskan karena rasa bahagia yang membuncah. Ya, penantiannya selama beberapa bulan usia pernikahan tidak lah sia-sia karena sekarang saatnya bagi Ajeng untuk menunjukkan pada Aji bahwa dia tidak pernah yang namanya menunda kehamilan. Apalagi sampai mengkonsumsi pil pencegah kehamilan tanpa sepengetahuan sang suami. Tuduhan yang sempat mengarah padanya dan sempat membuat Ajeng sakit hati dibuatnya.

Melirik lelaki yang berjalan di sampingnya. Siapa lagi jika bukan Aji. Ajeng mengulas senyuman, lalu meraih tangan Aji, membuat pria itu tersentak. Menoleh sekilas pada sang istri.

"Mas, aku beneran hamil," ucapnya dengan penuh semangat.

"Iya, aku juga tahu. Bukankah tadi dokter sudah menunjukkan padaku," jawab Aji biasa saja.

"Apa kamu bahagia, Mas?" tanyanya. Ajeng mendongakkan kepala ingin melihat ekspresi wajah suaminya.

"Tentu saja aku bahagia. Terlebih jika anak itu nan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status