Share

Bab 9

Aku duduk santai di sofa ruang tamunya. Eva memang tinggal sendirian, kedua orangtuanya tinggal di luar kota. Tanpa terasa aku terlelap, dan di kagetkan saat Eva sudah duduk di sampingku.

"Mas, kamu tidur? Capek ya? Sini aku pijitin," ucapnya lalu tangannya memijit lengan kananku.

"Makasih ya, Sayang! Kamu tau aja kalau aku lagi capek!" ujarku melirik ke arah wanita cantik di sampingku.

"Iya donk, aku kan sayang kamu." Eva menggoda dengan senyum manisnya, telihat deretan rapi gigi putihnya.

"Kamu udah makan?" tanyaku.

"Belum, Mas! Aku kan nungguin kamu, biar bisa dinner sama kamu, Mas!" ucapnya manja. Aku senang dengan tingkah manjanya.

"Ya udah nanti kita makan di luar ya!" sahutku mencubit hidungnya.

Eva terlihat tersipu malu, dengan kedua pipinya merona dan menyandarkan kepalanya di dada bidangku. Aku mengelus rambut hitamnya dan kukecup pucuk kepalanya. Dia pun memejamkan matanya, menikmati perlakuanku. Kecupanku berpindah di kedua pipinya, hingga membuat hasratku meningkat, dan i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status