Share

BAB 4

"Bagaimana keadaan anak kita Burhan..?"

Apa dia akan sembuh? apa racunnya bisa di keluarkan dari tubuh anak kita??

"Dira... Racun ular ini sangat kuat, usia racun ini lebih dari 200 tahun."

Liontin Giok Naga ini hanya akan membuat racunnya lebih lama bekerja di tubuh anak kita..

"Jadi apa yang harus kita lakukan...? Apa anak kita akan mati??"

Jika saja racun itu di berikan kepada manusia biasa, pastilah akan segera mati bagi orang yang terkena racun ini.

Syukurnya tidak terhadap anak kita. Karna garis keturunan leluhurku banyak membantu kekebalan tubuh anak kita.

Siluman ular itu berkata sebelum kematiannya kepadaku bahwa anak kita tidak akan selamat sampai batas usia 18 tahun, jika racun itu tidak di keluarkan..

Syukurnya ada Liontin Giok Naga.

Ini sangat membantu dan dapat membuat racun ini lebih lama bekerja..

"Lalu apa anak kita masih bisa di selamatkan Burhan..?"

"Masih ad satu cara dan aku yakin anak kita akan sembuh suatu saat nanti..?"

"Bagai mana caranya Burhan? Jika ad cara untuk menyembuhkan anak kita aku rela mengganti nyawaku demi anak kita."

Hiks.. Hiks.. Hiks.. Dira menangis..

"Sudah lah Dira kamu tidak usah bersedih, selama masih ad cara aku harap kamu akan menjaga anak kita."

"Apa kamu ingat aku pernah mengatakan sebuah tanaman kehidupan di perkarangan tempat tinggal ku Dira..?"

"Ia aku ingat kamu pernah mengatakannya Burhan, tapi kamu bilang pohon itu akan berbuah 50 tahun sekali bukan.?"

"Ia itu benar Dira, tanaman itu adalah salah satu harta karun berharga di keluarga kami."

Tanaman itu di pagari dengan pagar gaib dan di jaga dari empat sisi.. Tanaman itu bukan hanya untuk menyembuhkan penyakit dan berbagai racun.

Tanaman kehidupan itu mampu menambah kekuatan fisik dan batin dari siapa saja yang akan memakannya.. Itulah sebab nya tanaman kehidupan merupakan harta karun keluarga kami..

"Jadi kapan pohon kehidupan itu akan berbuah Burhan?"

Saat aku di lahirkan di masa lalu.. Tanaman itu juga berbuah... Sebagian kecil sari pati buah itu di berikan kepadaku. Dan sebagian besar di makan oleh ayahku..

Karna itu aku jadi sangat kuat walau hanya mengkonsumsi beberapa tetes dari air sari pati buah kehidupan..

"Itu bagus Burhan. Jika perhitunganku tepat maka pohon itu akan berbuah saat usia mu 50 tahun.."

"Kau benar Dira.."

Saat tanaman kehidupan itu berbuah tepat saat anak kita berusia 22 tahun 4 bulan.. Jadi masih ada waktu dan aku yakin anak kita akan sembuh..

Bukan hanya sembuh, saat itu dia akan mewarisi kekuatan maha dahsyat..

Aku akan meminta sesepuh di keluargaku untuk melatihnya agar dia mampu mewarisi kekuatan maha dahsyat dari leluhurku sang Raja Kraton..

"Baiklah Burhan, aku sangat bahagia mendengar ada cara untuk menyembuhkan anak kita." Aku tidak perduli dengan kekuatan yang akan dia miliki. Yang aku perdulikan adalah nyawanya..

Selama dia bisa hidup normal tanpa penyakit seperti asma ini., aku akan melakukan apapun..!

"Aku mohon kepadamu Burhan, tolong jaga dengan baik tanaman kehidupan itu dan aku mohon semoga kelak anak kita akan memakan buah kehidupan itu untuk dirinya."

Baiklah Dira,kamu jangan hawatir.. Buah itu hanya untuk keturunan dari leluhurku.. Selain keluargaku tidak akan ada yang akan menyentuhnya..

Aku akan pastikan anak kita akan memakan buah itu.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status