Share

Ketemu

“Kamu nggak bisa sembunyi terus.” Dave membuka suaranya.

“Kamu pintar, punya nomer lain.” Indira tidak peduli dengan kata-kata Dave.

“Fajar tinggal dirumah lama, dia pasti sudah menemukan surat dari pengadilan.”

Indira menganggukkan kepala tanda apa yang dikatakan Dave benar “Kamu nggak mau lihat ponakanmu?”

“Kamu kasih nama sesuai dengan nama kepribadian Fajar?” Dave menggelengkan kepalanya “Jadi kalian belum bercerai?”

Indira menggelengkan kepalanya “Pengadilan tidak memberikan karena hamil, padahal aku sudah menyembunyikan dengan baik tapi nyatanya....”

“Anak kalian nggak mau orang tuanya berpisah.”

“Mungkin.” Indira menanggapi dengan santai.

Membuka pintu kamar, mendatangi bayinya yang sudah membuka matanya. Indira tersenyum melihat putrinya yang mengerjapkan matanya, menggendong putri yang diberi nama Silvi. Nama yang sesuai dengan kepribadian Fajar, nama yang masuk kedalam pikirannya ketika
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status