Share

4. Berandalan

Penulis: Rendi OP
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-06 05:49:11

Jason memperhatikan apa yang diberitahukan oleh Sistem padanya. Ia mengingat kata sandi atau PIN untuk mengunakan ATM yang ia miliki.

Setelah tiba saat giliran Jason yang masuk ke bilik mesin ATM, ia pun bergegas masuk.

'Ini adalah pertama kalinya aku menggunakan kartu ATM. Apakah aku bisa menggunakannya? Aku sebenarnya tidak tahu apa-apa,' gumam Jason saat berada di depan mesin ATM.

Tapi ternyata, saat Jason tengah menghadapi situasi yang kebingungan karena tak tahu bagaimana caranya menggunakan mesin ATM, saat itulah Sistem yang langsung menjelaskan pada Jason bagaimana cara menggunakan mesin ATM tersebut.

Karena adanya bantuan dari Sistem, Jason pun dapat dengan mudah menggunakan mesin ATM itu. Dan ketika ia melihat jumlah saldo yang ada di dalam kartu ATM miliknya, ia benar-benar tak menyangka bahwa memang benar ada isi saldo sebanyak satu juta.

'Wah, benar ada isinya. Coba aku ambil, ah...,' gumam Jason, ia awalnya iseng dengan menarik semua saldo sesuai dengan yang ada di dalam kartu ATM miliknya.

Dan beberapa saat kemudian, keluarlah sejumlah uang kertas sesuai yang ia cantumkan tadi.

Jason merasa sangat girang, hingga ia lupa kalau masih banyak orang yang mengantri dan banyak juga orang yang baru saja melihatnya saat berselebrasi kegirangan seperti orang bodoh.

"Woy, Gembel! Cepat keluar kalau sudah selesai!" Terdengar suara seorang pria yang masih dalam antrian berteriak.

Jason akhirnya keluar dari ruangan mesin ATM itu dengan wajah yang sangat bahagia. "Aku bisa beli pakaian, dan makanan enak hari ini. Cihuy...!" seru Jason setelah ia beranjak dari tempat mesin ATM.

Akan tetapi, saat Jason akan kembali ke kolong jembatan, melewati gang yang memang biasanya ia lalui, ia mendapati lagi-lagi sekelompok Anak Berandalan yang biasanya merampas hasil jerih payahnya yang seharian memulung.

Namun hari ini nampaknya para Berandalan itu sudah tahu kalau saat ini Jason baru saja mendapatkan uang yang jumlahnya sangat banyak. Biasanya, dalam sehari, Jason yang berhasil mengumpulkan uang sebesar dua sampai tiga puluh ribu saja, itu sudah termasuk sangat besar baginya. Dan saat para Berandalan itu merampas uang yang hanya dua atau tiga puluh ribu milik Jason, itu juga sudah termasuk pendapatan yang cukup besar bagi mereka.

Dan kali ini, mereka mendapat informasi bahwa tadi Jason baru saja menarik uang dari ATM yang jumlahnya satu juta. Otomatis, rasa bahagia dan rasa ingin merampas dari para Berandalan itu jadi sangat menggebu untuk memiliki uang dengan jumlah yang besar itu.

"Nah, Lo...! Akhirnya datang juga, hahahaha...!" ujar salah satu Berandalan itu, mereka menghadang jalan Jason yang akan pulang ke tempat tinggalnya di kolong jembatan.

Tapi ternyata, kali ini Jason terlihat berbeda. Ia yang sekarang percaya bahwa Sistem akan membantunya, ia biasa saja saat dihadang oleh kelima Berandalan itu.

"Aku kira siapa, ternyata kalian? Minggir...!" Jason terus berjalan dan sempat dengan sengaja menabrakkan bahunya kepada kelima Berandalan yang mencoba menghadangnya itu.

Karena sikap Jason yang dianggap tak menghiraukan keberadaan mereka, itu membuat kelima Berandalan itu sangat marah.

"Kurang ajar, kau! Apakah otakmu sudah tambah geser?! Hem?!" Salah satu dari kelima Berandalan itu mengejar Jason dan mencoba menarik lengannya.

Akan tetapi, saat lengan Jason disentuh, Jason kemudian langsung melakukan pergerakan. Ia segera menangkap tangan orang yang ingin menariknya lalu membanting tubuh orang itu tanpa ampun.

Gedebugh!

Terdengar sangat jelas suara tubuh orang itu yang dengan cepat dibanting oleh Jason hingga langsung tak sadarkan diri.

Kemudian Jason menghentikan langkah kakinya. Ia berbalik badan dan menunjuk sisa empat orang lainnya.

"Kalian semua, sekarang aku sanggup mengalahkan kalian sekaligus! Lihatlah, apa yang telah aku lakukan padanya," ujar Jason, ia menunjuk ke arah orang yang tadi ia banting hingga tak sadarkan diri.

Keempat Berandalan itu sempat terkejut, mereka juga sempat mundur beberapa langkah karena menyaksikan orang yang mereka tunjuk sebagai ketua dalam kelompok mereka berhasil ditumbangkan dengan satu gerakan oleh Jason.

"Halah...! Kau hanya sendirian. Ayo teman-teman, kita serang dia bersamaan. Dan kita ambil uang yang tadi ia dapatkan dari mesin ATM!" seru salah satu rekan dari Berandalan yang tersisa.

Karena mendengar ucapan itu, ketiga orang Berandal yang lainnya pun terpengaruh. "Benar, kita berempat. Dan dia sendirian. Walaupun Bos kita memang yang paling kuat, tapi Bos kita juga mengakui kalau dia tidak sanggup jika harus melawan kita berempat secara bersamaan. Jadi, ayo maju...!"

Keempat orang itu akhirnya maju menyerang Jason. Saat keempat orang itu baru saja mau maju, ternyata Jason mendapat satu pemberitahuan lagi dari layar utama Sistem miliknya. Pemberitahuan itu mengatakan bahwa, apakah Jason akan menerima misi dadakan, atau tidak? Misi dadakan yang dimaksud sistem adalah mengalahkan kelima Berandalan itu.

Yang membuat Jason sangat tertarik adalah, ketika ia membaca rincian tentang hadiah yang akan ia dapatkan jika berhasil menyelesaikan misi dadakan ini. Dikatakan oleh Sistem bahwa ia akan mendapatkan saldo lagi sebanyak dua juta jika berhasil menyelesaikan misi dadakan tersebut.

Dan karena Jason sangat tergiur dengan yang namanya uang, ia dengan cepat menekan tombol setuju untuk menerima misi dadakan ini.

'Aku sudah terlanjur menerima tugas ini. Kalau begitu baiklah. Sistem, apa yang harus aku lakukan?' tanya Jason pada sistem.

Sistem langsung menjawab, "Jason bisa mengunduh teknik bela diri. Dan bisa langsung menguasai beberapa teknik dengan cara membayar menggunakan saldo yang Jason miliki."

'Waduh...? Tadi saldo yang aku miliki sudah aku tarik semuanya lewat mesin ATM.'

"Tenang saja, Sistem memiliki kantung kredit. Jadi Jason bisa berhutang dulu. Dan nantinya sistem akan dipotong secara otomatis saat saldo yang Jason miliki sudah bertambah."

Jason benar-benar merasa bahwa dirinya yang saat ini terasa seperti orang yang paling beruntung sejagat raya.

'Kalau begitu Sistem, aku akan berhutang padamu. Sekarang cepat berikan aku kekuatan untuk melawan para Berandal ini.'

"Baik, Sistem akan memenuhi permintaan Jason. Jason akan menguasai teknik dasar ilmu bela diri. Jason juga akan menguasai semua elemen yang ada di dunia ini. Silahkan Jason gunakan dengan bijak kekuatan yang telah Sistem berikan."

Tubuh Jason tiba-tiba terasa bergetar sesaat. Dan setelah getaran itu menghilang, Jason yang saat ini akan dikeroyok oleh keempat Berandalan merasakan bahwa tubuhnya seperti bergerak sendiri.

Bam, bam, bam...!

Jason yang dikeroyok, justru ialah yang berhasil memukul lawan-lawannya satu persatu menggunakan kepalan tangan kanan dan kirinya.

"Argh...! Sialan kau...!" terdengar suara teriakan dari keempat Berandalan yang saat ini tubuhnya tersungkur di tanah, akibat serangan sigap yang baru saja Jason lakukan.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   84. Perasaan

    Jason akhirnya menghadiri undangan rapat bersama perwakilan rakyat dan sejumlah pejabat negara Onde-ondesia. Saat pertama kali Jason akan masuk ke sebuah gedung, ia melihat area sekitarnya. 'Lingkungan di sini sangat bersih. Berbeda sekali dengan lingkungan rakyatnya. Harusnya mereka ini menerapkan lingkungan yang bersih seperti ini pada tiap desa yang ada...,' gumam Jason seraya menganggukkan kepalanya dan melihat sekelilingnya. Dan saat tiba di ruang rapat, ternyata mereka rapat di dalam sebuah ruangan tertutup. Hal ini memicu Jason untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada anggota yang hadir dalam rapat kali ini. "Maaf semuanya, saya atas nama Jason Putra, Anak dari Rendi Putra mau bertanya...," ujar Jason sambil mengangkat tangan kanannya. Sontak, semua perhatian langsung tertuju pada Jason. Tring! "Selamat! Misi menjadi pusat perhatian para Koruptor selesai!" 'Apa-apaan ini...?! Ada-ada saja, haha!' Jason kemudian tertawa dalam hatinya. Kemudian Jason mengataka

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   83. Surat undangan

    KomAndo yang mulai bergerak, ternyata memicu menariknya perhatian masyarakat. Masyarakat di Negara Onde-ondesia ini, menyatakan bahwa jika mereka melihat KomAndo bergerak, itu artinya ada kejadian yang sangat genting sedang terjadi. Dan memang benar kenyataannya bahwa saat ini sedang ada kejadian yang membuat banyak orang sangat panik. Kejadian itu adalah kejadian di mana saat Jason hilang koneksi setelah tertusuk jarum suntik yang berisikan serum terlarang. "Saryani biadab!" Tuan Besar Rendi sangat marah, ia teringat dengan siaran langsung yang terakhir kali ia lihat. "Jika sampai terjadi sesuatu hal yang buruk pada Jason, Anakku..., aku..., aku bersumpah! Tidak akan membiarkanmu mati dengan tenang!" Tuan Besar Rendi kemudian bergegas ke suatu ruangan. Nampaknya, ruangan yang dituju oleh Tuan Rendi adalah ruangan yang benar-benar sangat rahasia. Akan tetapi, saat di tengah perjalanan, ia dicegah oleh istrinya untuk menuju ruangan itu. "Lepaskan! Biarkan aku standby di ruang

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   82. KomAndo

    Jason tidak menyangka jika kekuatan kepala Saryani bisa sekuat itu. Ia akhirnya kembali memikirkan strategi barunya. 'Jika kepalanya memang keras, kenapa aku harus menyerang kepalanya...? Dasar bodoh...! Ya..., ampun..., Jason..., kau harusnya menyerang titik lainnya, bukan malah mengikuti maunya dia beradu kekuatan! Haish...! Aku salah langkah tadi,' Jason berbicara pada dirinya sendiri, hal ini ia lakukan karena untuk menjaga agar emosinya tetap stabil. Kemudian barulah Jason berlari ke arah samping kanan, dan kemudian dia menerjang Saryani dengan tinjunya yang mengarah ke ulu hati. Bam...! 'Apakah masih kurang?' tanya Jason dalam hatinya, ia memperhatikan ekspresi wajah yang Saryani tampilkan. 'Sepertinya itu terasa sakit untuknya, yes! Akhirnya aku menemukan celah dalam pertarungan ini.' Jason kemudian bergerak mengelilingi Saryani dengan langkah kaki yang menghasilkan bunyi. Langkah kaki Jason semakin lama semakin cepat, sehingga suara yang dihasilkan juga semakin sulit

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   81. Keras kepala

    Akan tetapi Jason tidak mengijinkannya. "Tidak! Ini bukan masalah sekedar umpan saja. Ada hal lain yang harus aku lakukan nantinya saat aku menggiring Saryani yang sekarang terlihat seperti monster itu." Dalam hatinya, Jason merasa yakin jika nanti pasti akan ada kejadian buruk jika yang menghadapi Saryani bukan dirinya. Dan akhirnya, Jason yang bergegas bertemu dengan Saryani. Namun sepertinya Jason merasakan hal yang dianggapnya sangat aneh, karena ternyata ia mendengar Saryani dapat berbicara. "Jason...! Kau adalah Jason! Yah, Jason! Kau Jason! Kau harus kulenyapkan!" Suara Saryani terdengar sedikit serak, tidak seperti suara yang biasanya. "Aku memang Jason. Tapi tunggu dulu, apakah kau adalah Saryani?" Jason menguji, apakah kesadaran Saryani masih utuh atau benar-benar sudah tertelan oleh serum terlarang yang ia gunakan. "Kau adalah Jason...! Hargh...!" Melihat respon Saryani yang berikan semakin brutal seperti ini, Jason mengambil telah mengambil kesimpulan, bahwa Sary

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   80. Berani

    Setelah Jason berhasil mengalahkan semua petarung Saryani, ia berharap agar Saryani menepati janji atas taruhannya. Akan tetapi, namanya juga mafia, mana mau mereka menepati janji sesuai kata-kata mereka sendiri? Alhasil, Saryani sempat kabur dan bersembunyi di salah satu ruangan dalam gedung yang memiliki banyak lantai ini. Setelah pertarungan Jason berakhir, ada bom asap yang meledak. Kabut dan asap yang sengaja dilemparkan inilah kesempatan bagi Saryani untuk melarikan diri ke ruangan lain. Akan tetapi, walaupun Jason tahu Saryani melarikan diri, ia nampak tidak terlalu khawatir. Karena ia merasa bahwa Saryani hanya pindah tempat saja. Selagi masih di gedung yang sama, dia masih bisa menemukannya. Dan ternyata, nama Jason kini terdengar semakin luas berkat siaran langsungnya. Bukan hanya di daerah Kecamatan, Provinsi bahkan di ruang lingkup ASEAN nama Jason tersebar dengan julukan Master SmekDon. Tring! "Selamat! Jason telah menyelesaikan misi rahasia, yaitu mendapatkan gelar

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   79. Error

    Jason memberikan penampilan yang layak untuk ditonton. Dan ternyata, saat ini bahkan dunia menyaksikan siaran langsung yang Jason lakukan saat ini. Ternyata, Jason meminta sistem untuk menguasai teknik SmekDon dengan singkat, semuanya. Tring! "Teknik SmekDon berhasil diinstall semuanya. Jason bisa bergerak seperti semuanya." Itu lah sebab, kenapa Jason bisa menghadapi Derok dan Ken seorang diri. Jason saat ini telah mengaktifkan sistem kelas dua. Ternyata bukan hanya Jason saja yang bisa meningkat, melainkan sistemnya juga ikut naik. "Ayo..., mana lagi yang mau aku lawan...? Hah?!" Jason terlihat sangat bersemangat. Saat ini, Jason sudah masuk ke dalam Sistem Level dua. Akan tetapi, Jason kepikiran tentang Susan. 'Sistem, bagaimana dengan Susan?' tanya Jason penuh harap. Jason berharap Susan dapat mengendalikan Sistem tanpa bantuannya. *** Di sisi lain, Susan yang saat ini sedang kecewa karena mengetahui bahwa ternyata selama ini ia hidup dengan uang haram karena ayah

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status