Share

BAB 16

Aku menyeruput mango yogurt ice usai menjelaskan begitu gamblang pada laki-laki paruh

bayah di hadapanku yang berprofesi sebagai pengacara, sekaligus orang tua kedua setelah kedua orang tuaku.

“Kamu yakin memutuskan perceraian ini tanpa ngobrol dulu sama orang tua kamu, Gee?” tanya Om Riwan masih dengan membulatkan mata tidak percaya dengan nasib pernikahanku.

“Aku ingin merahasiakan ini dari mereka,” kataku.

“Rahasia kamu bilang? Nggak ada perceraian yang dilakukan dengan rahasia, Gee.”

“Tolong Om rahasiakan dulu proses ini,” pintaku.

“Om bener-bener nggak habis pikir sama keberengsekan Diran.” Om Riwan menggeleng-

geleng.

“Om yakin, kalau papamu tahu masalah ini, dia akan murka dan membenci keluarga Harsa,” sambungnya.

“Aku nggak mau Mama dan Papa khawatir berkepanjangan karena masalah ini. Biarkan mereka tahu hasil akhirnya aja.”

“Sejak kapan Diran selingkuh sama temen kamu itu?”

“Kemungkinannya pasti s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status