Share

51.

Author: Yully Kawasa
last update Last Updated: 2025-07-19 21:11:50

"Apa maksudnya sosok misterius yang melegenda, turut hadir dalam kompetisi ini? Kenapa Pak Robby tak memberitahu tahu ku," ujar Adnan kecewa.

"Jangankan Pak Adnan, saya saja terkejut. Saya mendapatkan pesan dari bos saja. Ini buktinya," ujar Robby sambil menunjukkan pesan singkat yang diterimanya dari sang atasan.

~Robby, Bos Besar sangat tertarik dengan proposal Perusahaan FJ. Namun, mengingat ini adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh Perusahaan Remix, maka Bos hanya bisa menunggu keputusan akhirnya. Seandainya Pak Adnan memilih Perusahaan Ludwig, maka bujuk Perusahaan FJ agar mau bekerjasama. Apapun syarat yang diajukan Perusahaan FJ, maka penuhi. Aku tidak mau Bos besar murka.~

Tamu undangan yang tidak tahu apa-apa, bingung melihat ekspresi Adnan Baylor yang berubah tak baik-baik saja.

"Kenapa wajah Adnan berubah drastis? Apa ada yang salah?" tanya Helena bingung.

"Aku juga tidak tahu, Bu Helena."

"Siapa pria yang berhadapan dengan Adnan?" tanya Krisna penasaran.

"Namanya Robb
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
rifdanafisha
hebattt tristraaaan keren.. akhirnya stelah 2hr mnanti ada up jg nih othorrrr
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Kisah di Balik Waktu   52.

    Berhubung pihak Perusahaan FJ memilih diam, membuat Robby Matteo turun dari podium dan mendekati mereka. "Bagaimana? Bisakah Perusahaan Drust mengajukan permohonan kerjasama dengan Perusahaan FJ?"Tiba-tiba sesosok pria berdiri dan berkata dengan tegas, "Berapa kau dibayar oleh Perusahaan FJ, ha? Bagaimana kalau berita ini sampai ke Perusahaan Drust? Bukankah itu hanya akan membahayakan jabatanmu?""Apa? Kami membayar?" Kezia terkejut dan secara refleks menunjuk dirinya sendiri."Kalau tidak, bagaimana mungkin perusahaan sekelas Drust mau mengajukan kerjasama? Bukankah itu sama saja menjatuhkan harga diri Perusahaan Drust?"Kezia menatap Ronald Jansen dan berbisik, "Apa kau tahu apa yang sebenarnya terjadi?""Aku tidak tahu, Nona Muda. Aku benar-benar tidak membayar orang, apalagi ini ada hubungannya dengan Perusahaan Drust? Itu benar-benar berbahaya," jawab Ronald Jansen kebingungan.Kini pandangan mata Kezia dan Jansen beralih pada Tristan."Kenapa kalian menatapku? Aku benar-benar

  • Kisah di Balik Waktu   51.

    "Apa maksudnya sosok misterius yang melegenda, turut hadir dalam kompetisi ini? Kenapa Pak Robby tak memberitahu tahu ku," ujar Adnan kecewa."Jangankan Pak Adnan, saya saja terkejut. Saya mendapatkan pesan dari bos saja. Ini buktinya," ujar Robby sambil menunjukkan pesan singkat yang diterimanya dari sang atasan.~Robby, Bos Besar sangat tertarik dengan proposal Perusahaan FJ. Namun, mengingat ini adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh Perusahaan Remix, maka Bos hanya bisa menunggu keputusan akhirnya. Seandainya Pak Adnan memilih Perusahaan Ludwig, maka bujuk Perusahaan FJ agar mau bekerjasama. Apapun syarat yang diajukan Perusahaan FJ, maka penuhi. Aku tidak mau Bos besar murka.~Tamu undangan yang tidak tahu apa-apa, bingung melihat ekspresi Adnan Baylor yang berubah tak baik-baik saja."Kenapa wajah Adnan berubah drastis? Apa ada yang salah?" tanya Helena bingung."Aku juga tidak tahu, Bu Helena.""Siapa pria yang berhadapan dengan Adnan?" tanya Krisna penasaran."Namanya Robb

  • Kisah di Balik Waktu   50.

    "Maaf, Pak Tristan. Aku bukannya tidak setuju, tapi itu juga beresiko untuk Nona Muda," jawab Jansen semakin bingung."Tujuanku bukan untuk menang, tapi aku hanya tidak ingin menyinggung perusahaan Remix, yang notabene lebih besar dari perusahaan Dawson. Bagaimana? Apakah kalian mengizinkan ku?" tanya Tristan.Akhirnya dengan berat hati, Kezia dan Jansen menyetujui permintaan Tristan.___Akhirnya hari yang ditunggu semua perusahaan tiba juga. Hari di mana kompetisi akan segera diadakan."Bagaimana wajah si jelek itu, jika keputusan akhirnya kompetisi itu dimenangkan perusahaan Ludwig?" ujar Zaskia tertawa."Kau benar, aku juga tak sabar ingin melihat wajah Tristan yang angkuh itu. Apa dia masih bisa bersikap angkuh, jika kalah telak oleh Atlas Bahera?" ujar Ezhar tertawa lepas."Bagaimana, Atlas? Apa kau sudah mempersiapkan diri?" tanya Krisna.Atlas hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban."Bagaimana reaksi Tristan dan Kezia, ketika tahu Atlas sekarang bergabung dengan perusah

  • Kisah di Balik Waktu   49.

    ***Pengumuman resmi yang dikeluarkan Perusahaan Remix, sontak saja disambut baik oleh semua perusahaan, terlebih perusahaan baru dan kecil.Ya! Setelah sekian lama, akhirnya perusahaan Remix membuka kompetisi proyek bebas, dengan syarat yang tak main-main."Perusahaan Remix, mengirimkan undangan khusus agar Perusahaan FJ ikut kompetisi, Nona Muda. Mereka memiliki harapan besar pada kita. Bagaimana menurut, Nona Muda? Apakah kita ikut kompetisi ini?" tanya Ronald Jansen sambil menyerahkan undangan.Meskipun telah resmi menjabat sebagai CEO perusahaan FJ, tapi tak membuat Ronald Jansen bertindak sendiri.Semua hal kecil akan dilaporkannya dalam bentuk pesan. Sedangkan untuk hal yang besar, maka dia akan langsung menemui Kezia dan memberikan laporan.Sama halnya dengan undangan dari Perusahaan Remix. Dia menemui Kezia langsung di rumah Tristan.Tristan mengerutkan keningnya, "Undangan?""Semua perusahaan yang sedang berkembang pesat, diberikan undangan resmi. Meskipun demikian, mereka t

  • Kisah di Balik Waktu   48.

    "Apa? Menghancurkan pewaris keluarga Dawson? Apa kalian sudah gila?" teriak pria itu murka."Maaf, Pak. Sejujurnya kami tidak ingin melihat mereka hancur, tapi Tristan benar-benar menyakiti kami sebagai keluarganya. Demi menikahi Kezia, dia memutuskan hubungan kekeluargaan dengan kami," jawab Krisna menunduk sedih."Benar, Pak. Itu alasannya kenapa aku ingin melihat mereka berdua hancur. Dengan begitu, mereka akan tahu di atas langit masih ada langit," ucap Helena."Baiklah. Mana proposalnya?" tanya pria itu menatap Krisna."Proposal?" tanya Krisna mengerutkan keningnya, bingung.Pria itu menatap Atlas, "Apa kau tak memberitahu mereka, bagaimana caraku membantu?""Bukankah aku memintamu menyediakan proposal terbaik? Proposal yang bisa menguntungkan? Mana proposalnya, Krisna?" tanya Atlas.Meskipun bingung, tapi Krisna tetap memberikan proposal yang dikerjakannya selama beberapa hari. "Ini proposalnya."Atlas langsung menyerahkan proposal itu kepada pria itu.Pria itu membaca proposal

  • Kisah di Balik Waktu   47.

    ***Helena menatap sekelilingnya, "Apa kau tak salah alamat, Krisna? Ini perumahan elit Lo. Tak semua konglomerat bisa membeli rumah di sini.""Gak mungkin salah, Nek. Kalau salah, tak mungkin satpam mengizinkan kita masuk. Tahu sendiri kan untuk masuk ke komplek ini susahnya minta ampun," ujar Krisna membela diri."Sepertinya Krisna tidak salah, Bu. Kalau tidak, pasti kita sudah berakhir di kantor polisi," ujar Ezhar setuju dengan putranya.Zaskia menatap rumah mewah yang berdiri kokoh di depannya, "Apa ini rumah Atlas?""Ini bukan rumahku, Tante," ujar Atlas yang tiba-tiba saja muncul dari balik pagar."Terus ini rumah siapa? Kenapa kau mengajak kami bertemu di sini?" tanya Helena bingung."Kalau kalian tidak ingin terus-terusan berada di bawah keluarga Gavin, maka pemilik rumah ini adalah solusinya. Beliau memiliki kekayaan yang jauh lebih besar dari keluarga Dawson," ucap Atlas tersenyum."Benarkah?" tanya Helena kegirangan."Benar. Mudah-mudahan beliau mau bekerjasama dengan peru

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status