Share

9. Kalian Harus Mati

Karina mengerjap tidak menyangka sambil memertahankan tangan yang menyibak gorden. Manik hitam perempuan itu menelisik lebih lekat kegiatan apa saja yang ada di rumah seberang Tara. Lampu teras menyala dan bagian kamar pun sama. Tidak terlihat mencurigakan sama sekali.

Gorden itu ditutup cepat. “Gue tertinggal banyak berita dari lo karena sibuk kerja,” cetus perempuan memperlihatkan raut kaget yang belum bisa pudar.

“Sampai pada akhirnya, gue diberitahu sama lo tentang pria asing itu tinggal berseberangan. Gue rasa dia beneran bukan orang kayak kita atau seseorang yang menghabiskan liburan di negara ini.”

Karina memberikan penjelasan sambil mengambil duduk di depan Tara. Ia biarkan Tara menikmati nikotin yang terjepit cantik di jemari lentiknya. Keadaan di sekitar mereka sudah sangat tepat membiarkan Tara merokok karena Flora yang sudah terlelap di kamar.

“Gue dijanjikan lebih dari 1M sama dia.”

“Satu em—“

“—ber.”

Bibir Karina terkatup rapat antara ingin terbahak atau melanjutk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status