Share

8. Fail Panas

Tara membuka pintu rumah dan mendapati perempuan cantik itu sudah terlihat lelah. “Sorry, Ra! Gue abis ngerayain ulang tahun teman gue dan baru di antar jam segini,” ucapnya tersengal.

Karena portal kompleks sudah ditutup dan jika mengambil arah lain, maka akan jauh memutar. Ia lebih baik mengambil rute cepat dan memang harus sedikit berlari karena keadaan malam yang sudah sepi.

Tara melirik jam di dinding ruang tamu. “Nggak apa-apa jam setengah satu lo datang. Kebetulan Flo tidur lebih larut karena masih ketakutan,” cetus Tara membuka pintu untuk Karina—teman semasa kuliah Tara—berbeda jurusan.

Keduanya dipertemukan karena sebagai mahasiswi baru dan saling mengurus segala administrasi bersama.

“Jadi beneran, si tua bangka itu kena serangan jantung?”

Karina duduk nyaman seraya mengumpulkan oksigen lebih banyak. Karena lari malam tanpa pemanasan memang sangat menyebalkan.

Ia melihat Tara duduk tenang di hadapannya dan mengangguk santai. “Tadinya gue udah berharap dia mati lebih c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status