Share

BAB 11 — ISTRI TUAN GIN

Yura memijit kepalanya pening.

Tadi, dia akhirnya memilih untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai sekretaris Tuan Arya.

Hanya saja, ada masalah baru yang dia hadapi.

Ini pertama kalinya Yura absen ke rumah sakit sejak Rama dirawat.

Pihak rumah sakit juga tidak memberi kabar apapun.

[Ada apa?]

Yura tersentak. Panggilannya dan ibu mertuanya akhirnya terhubung setelah puluhan kali ditolak. “Bagaimana dengan kabar Mas Rama, Bu? Apa sudah ada perkembangan?”

[“Masih stabil,”] ujar Katrina dingin.

Meski bukan jawaban seperti ini yang Yura inginkan, tetapi dua kata itu sudah cukup membuat rasa khawatir dalam benaknya berkurang.

“Syukurlah kalau begitu. Aku senang mendengarnya. Ibu bagaimana? Ibu juga baik, kan?”

Saat itu juga dari sebrang sana Katrina menghempas dengus kasar. Wanita paruh baya itu lantas menjawab dengan nada ketus. [“Masih bertanya? Aku berjaga sendirian dan melakukan semuanya tanpa teman, menurutmu aku baik?”]

Yura diam beberapa saat, sudah menduga jika Katrina akan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status