Share

BAB 14 — GARA-GARA TIRAI

"Yura! Astaga, kenapa malah melamun! Cepat bersiap, Pak Arya sebentar lagi datang!”

Seketika itu juga lamunan Yura terhenti. "Baik, Bu."

"Ingat! Jangan ada kesalahan," ucap Bu Rika lalu beranjak pergi.

Setelahnya, Yura menghela napas. Dicobanya mengingat segala informasi yang baru diterima.

Ceklek!

Suara pintu yang terbuka dan derap pentofel mahal yang terdengar membuat Yura seketika membungkukkan badan seperti training singkat Bu Rika. “Selamat pagi, Pak!"

Seramah mungkin wanita itu menguntai senyum. Telah bersiap bila mendapatkan balasan serupa tetapi nyatanya hanya harap semata. Arya bahkan tak menarik sudut bibirnya barang satu mili pun.

Pria berpostur tinggi itu hanya menghentikan langkah di depan meja Yura tanpa membalas sapa sebelum meletakkan amplop cokelat berukuran besar di meja wanita itu. “Tolong berikan ini ke Bu Rika dan katakan setelah jam sembilan segera ke ruangan saya,” pintanya.

Meski bingung, Yura memberikan anggukan sebagai tanda mengerti. “Baik, Pak. Akan segera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status