Nerissa masih bingung sekali kenapa Naven mau membantunya. Padahal tadi saja, pria itu tidak membantu sama sekali.โAyo,โ ajak Naven kembali.Nerissa pun kali ini pasrah ketika diajak bersama merapikan lemari pendingin. Dengan langkah malas, dia segera ke lemari pendingin. Dia berdiri untuk meletakan bahan makanan yang di atas lebih dulu.โBerikan beberapa jus kemasan dan minuman isotonik itu.โ Nerissa meminta untuk Naven memberikan makanan.โBaiklah.โNaven segera memberikan satu per satu minuman. Keadaan masih aman, karena Nerissa hanya menata dengan posisi berdiri.Dua rak terisi dan Nerissa mulai beralih ke rak berikutnya. Nerissa segera setengah membungkukkan tubuhnya untuk mengisi rak berikutnya.Posisi Nerissa itu seperti membentuk angka tujuh. Namun, yang membuat perhatian Naven adalah bagian tubuh bawah milik Nerissa. Bokoong Nerissa tampak begitu kencang, bulat, dan padat sekali.Untuk ukuran seorang janda, tentu saja tubuh Nerissa termasuk bagus.Naven jelas tergoda ketika
โMemang kenapa, Pak?โ Nerissa justru balik bertanya. โJawab saja dulu. Kenapa kamu pakai artis itu?โ Naven tidak suka pertanyaannya dibalas pertanyaan. โKarena Evelyn Manda sedang naik daun. Jadi saya pikir pas sekali jika mengundang bergabung event. Dengan begitu mal akan semakin ramai. Karena orang-orang akan melihat dia di mal kita.โ Mendengar alasan Nerissa itu membuat Naven terdiam. Dari segi bisnis. Memang benar adanya jika mengundang Evelyn sangat menguntungkan. Namun, sejak menjalin hubungan dengan Evelyn, tak pernah sekali pun meminta Evelyn untuk bekerja sama dengannya. Naven juga tidak suka bekerja sama dengan Evelyn. Entah kenapa dia merasa tidak nyaman jika bekerja bersama kekasihnya. Takut ada gosip tentang dirinya dan Evelyn.โApa Pak Naven tidak suka Evelyn Manda bergabung event kita?โ Naven tidak mungkin menunjukkan rasa tidak sukanya. Itu akan membuat Nerissa curiga. โTidak. Aku tidak masalah.โ Dia pura-pura di depan istrinya. Nerissa cukup senang ketika suam
Nerissa yang menabrak seseorang pun seketika terkejut. Dia yang terburu-buru dari toilet, hendak ke tempat parkir, justru tidak menyangka jika menabrak seseorang. Segera Nerissa melihat siapa yang ditabraknya. Saat mendapati seorang pria yang ditabrak, dia semakin tidak enak. โMaaf, Pak.โ Nerissa kembali meminta maaf. Naven melihat ke arah orang yang menabraknya itu. Alangkah terkejutnya ketika mendapati jika orang yang menabraknya adalah Nerissa. Nerissa memerhatikan pria di depannya. Topi, kacamata hitam, serta masker menutupi wajah pria itu, jadi dia tidak bisa melihat wajah pria yang ditabraknya itu. Saat melihat wanita yang menabraknya, Naven benar-benar sangat terkejut. Dia tidak menyangka jika akan bertemu dengan istrinya di restoran ini. Tak mau sampai Nerissa menyadari hal itu, Naven segera pergi tanpa mengatakan sepatah kata pun. Tak mau sampai Nerissa menyadari siapa dirinya jika menjawab permintaan maaf dari Nerissa. Tentu saja apa yang dilakukan pria yang baru saj
Nerissa membulatkan matanya ketika mendengar hal itu. Dia tidak menyangka jika ternyata Evelyn tidak bisa datang.โKenapa tidak bisa datang?โโKatanya pihak kita sudah membatalkan kerja sama. Jadi dia tidak datang.โMendengar penjelasan Ana membuat Nerissa semakin terkejut. Seingatnya, tidak ada pihak Zorion yang membatalkan kontrak kerja sama. Tentu saja itu membuat Nerissa bingung.โApa ada dari kita yang membatalkan kontrak kerja sama?โ Nerissa menatap Ana.โSeharusnya tidak ada, Sa. Kita semua tahu ini event penting. Tidak mungkin sembarangan membatalkannya.โNerissa merasa jika apa yang dikatakan Ana ada benarnya. Namun, tetap saja dia yakin ada yang tidak berpikir seperti itu.โSebaiknya aku temui dia dulu. Aku harus tanya siapa yang mengajukan pembatalan kontrak.โNerissa tidak bisa tinggal diam. Dia harus segera menemui Evelyn untuk segera membujuk Evelyn.Tak membuang waktu Nerissa segera menghubungi Evelyn untuk bertemu.โHalo, saya Nerissa, manajer pemasaran Zorion, apa say
Nerissa terus menangis. Dia tidak malu sama sekali menangis di hadapan Naven. Mungkin karena Naven pernah melihatnya menangis. Jadi tidak masalah jika sampai melihatnya kembali menangis. โApa yang kamu bilang tadi?โ tanya Naven memastikan. โEvelyn memutuskan kontrak dengan Zorion.โ Nerissa kembali menjelaskan. โKenapa dia memutuskan kontrak?โ Naven tampak penasaran. โKatanya kekasihnya tidak mengizinkan untuk bekerja sama dengan Zorion.โ Naven membulatkan matanya. Dia tidak mengerti kenapa Evelyn membatalkan dan memberikan alasan kekasihnya melarang. Padahal tak pernah dirinya melarang Evelyn. Memang benar waktu awal pertemuan dengan Evelyn, Naven meluapkan rasa tidak sukanya. Namun, setelah memikirkan dia memilih membiarkan. Naven memilih untuk tidak berkomentar tentang kontrak itu lagi dan membiarkan sang kekasih melakukan kerja sama itu. โLalu dia tidak akan datang?โ tanya Naven memastikan. โIya, dia tidak akan datang.โ Nerissa mengangguk. Naven masih penasaran alasan Evel
โSeorang wanita. Berambut panjang pirang. Kulitnya sedikit sawo matang.โ Naven mendapati ciri-ciri itu merasa jika itu bukan Nerissa. Sejenak dia memikirkan siapa wanita yang ciri-cirinya seperti itu. Setelah mencari kepingan memorinya, dia menemukan siapa wanita yang persis disebutkan. Pikirannya tertuju pada selingkuhan Harry. Dia merasa jika bisa saja wanita itu yang melakukannya. Terlebih lagi memiliki motif kuat untuk membuat karier Nerissa hancur. โLalu, kamu membatalkan kontrak dengannya?โ tanya Naven memastikan. โJadi waktu itu dia datang dan langsung menyodorkan surat pembatalan kontrak. Karena aku pikir itu orang suruhanmu, aku tanda tangani begitu saja tanpa banyak bertanya.โ Naven akhirnya tahu kenapa kontrak itu bisa ditandatangani. Evelyn mengira jika orang yang membawa berkas pembatalan kontrak adalah orang suruhannya, dan orang tersebut memanfaatkan celah itu untuk melancarkan aksinya. Ini memang sebuah kebetulan dan tentu saja menguntungkan orang yang berniat m
Acara berlangsung dengan lancar. Para pengunjung terhibur dengan kehadiran Evelyn Manda. Interaksi Evelyn dengan para pengunjung pun begitu baik, hingga menghidupkan suasana. Naven yang melihat dari kejauhan pun merasa lega. Tidak sia-sia membujuk Evelyn untuk kembali bekerja sama dengan Zorion. Walaupun harus menukar sebuah janji pada Evelyn. Dari kejauhan Naven juga melihat wajah Nerissa yang tampak bahagia. Tentu saja dia tidak melepaskan kesempatan itu. Dengan langkah angkuhnya dia menghampiri Nerissa. โPak Naven.โ Jelas kedatangan Naven membuat Nerissa terkejut. Nerissa tidak menyangka jika Naven ada di sana. Padahal pria itu pernah bilang tidak akan datang. โSepertinya kamu harus berterima kasih padaku karena bisa membuat Evelyn ke sini.โ Dua bola mata indah milik Nerissa membuat sempurna ketika mengetahui jika Naven yang membuat Evelyn datang.โPak Naven yang membuat Evelyn ke sini?โ tanya Nerissa memastikan. โIya.โ Nerissa terharu sekali. Akhirnya dia tahu sisi baik d
โSekali lagi terima kasih sudah berkenan hadir. Semoga ini jadi kerja sama yang baik ke depan. Saya selaku perwakilan Zorion meminta maaf atas apa yang terjadiโ Nerissa sedikit membungkukkan tubuhnya ketika meminta maaf pada Evelyn.โSama-sama.โ Evelyn tersenyum.Evelyn segera masuk ke mobilnya. Nerissa masih di depan lobi mal sampai mobil Evelyn pergi. Saat mobil Evelyn pergi, barulah Nerissa masuk ke mal lagi. Dia mencari keberadaan Arumi. Tentu saja dia tidak akan tinggal diam dengan wanita itu.โNa, apa Arumi masih ada di sini?โ Nerissa bertanya pada Ana yang kebetulan dilihatnya.โTidak, Sa. Sepertinya dia sudah kembali.โNerissa yakin jika Arumi sedang menghindar darinya. Namun, tentu saja dia tidak akan diam saja. Besok saat di kantor, dia akan membuat perhitungan dengan Arumi.Melihat acara yang sudah sukses membuat Nerissa segera memutuskan untuk pulang. Tubuhnya perlu diistirahatkan setelah seharian bekerja dan mengurus event yang nyaris berantakan.Saat sampai di apartemen,
โSayang, cepat kita tidak boleh datang terlambat, apalagi kita adalah pendamping pengantin wanita.โ Naven mengetuk pintu kamar mandi karena sang istri tidak kunjung keluar.Hari ini adalah hari pernikahan Dya dan Dave. Pesta pernikahan di adalah di pulau dewata. Keluarga turut hadir untuk menemani pernikahan Dya.Tadinya, Dya mau menunggu kuliahnya selesai, tetapi sang oma memaksa untuk segera Dya menikah agar oma tenang ketika Dya di luar negeri. Alhasil, akhirnya Dya pun menuruti.Mengingat Dya dan Dave saling mencintai, jadi tak ada masalah bagi mereka menikah kapan pun. Mungkin lebih cepat justru lebih baik.โIya-iya, sebentar.โ Nerissa segera keluar dari kamar mandi.โAyo, semua sudah siap.โ Naven segera mengayunkan langkah keluar dari kamar hotel sambil menggendong Naresh di dadanya.Nerissa mengekor sang suami di belakang. Sebenarnya, tadi ada yang ingin dikatakan oleh Nerissa, tetapi sepertinya, dia akan mengatakan pada suaminya nanti saja.Acara pesta pernikahan Dya dan Dave d
โKi, pastikan pria itu mendapatkan hukuman yang setimpal. Aku tidak mau sampai dia bebas dengan mudah setelah apa yang dilakukan pada Nerissa!โ Naven memberikan perintah pada Kiki untuk mengurus semuanya. Memastikan jika Harry akan mendapatkan ganjaran yang setimpal atas apa yang dilakukannya.โBaik, Pak. Saya akan pastikan jika Harry akan mendapatkan balasan setimpal atas apa yang dilakukannya.โโBaiklah, aku titip kantor beberapa hari padamu. Jika tidak ada urusan mendesak jangan hubungi aku.โ Hari ini rencananya Naven dan Nerissa akan pergi ke pulau dewata untuk menikmati liburan. Sejujurnya kejutan yang akan diberikan Naven adalah mengajak Nerissa berlibur. Namun, ternyata semua berantakan karena ulah Harry.โBaik, Pak.โ Kiki mengangguk. โKalau begitu saya permisi dulu.โ Kiki segera keluar dari ruang kerja Naven.Setelah Kiki pergi, Naven segera keluar dari ruang kerjanya dan beralih ke kamarnya. Karena hari ini dia berangkat ke Bali, jadi dia tidak ke kantor dan memilih meminta
Harry langsung mempercepat langkahnya. Meraih tangan Nerissa.Nerissa yang ditarik Harry berusaha untuk melepaskan diri. Sayangnya, tangan Harry cukup kuat saat mencengkeram tangan Nerissa.โKali ini kamu tidak akan bisa lari.โโLepaskan aku.โ Nerissa memukul Harry. Sayangnya, pukulan itu tak seberapa. Jadi tangan Nerissa masih terus dicengkeram. Karena tak bisa lepas dengan memukul, Nerissa beralih menggigit tangan Harry.โAchhh โฆ.โ Harry kesakitan ketika digigit, dengan segera dia melepaskan tangannya yang mencengkeram tangan Nerissa.Nerissa yang mendapatkan kesempatan itu segera berlari ke arah pintu.Harry yang melihat Nerissa berlari, segera mengejar. Dia menarik rambut Nerissa hingga Nerissa terjatuh. Tubuh Nerissa terjatuh ke lantai cukup keras. Hingga membuatnya kesakitan.Tak membuang waktu Kiki menarik kedua tangan Nerissa. Menyeret tubuh Nerissa dan membawa tubuh wanita itu ke tempat tidur.Nerissa terus meronta-ronta. โTolong โฆ tolong โฆ tolong โฆ.โ Teriakan Nerissa terus b
Satu jam sebelumnya. Tepatnya saat Nerissa tengah berangkat, di tempat lain Arumi mengerutkan dahinya ketika melihat Harry sedang memesan kamar hotel dengan kartu debit miliknya.โUntuk apa dia memesan hotel?โ Arumi pun bertanya-tanya akan hal itu.Sejenak Arumi teringat pertengkaran dengan Harry kemarin. Kemarin Harry masih berpikir untuk balas dendam atas apa yang dilakukan Nerissa. Sekuat tenaga Arumi mencegah itu. Memberitahu jika selama kehamilan dibantu oleh Nerissa. Sayangnya, Harry seolah tak peduli sama sekali dengan apa yang dikatakan oleh Arumi.โJangan-jangan dia mau menjebak Nerissa.โTak mau hal itu terjadi, Arumi segera menghubungi Nerissa. Sayangnya, ponsel Nerissa tak kunjung diangkat. Berulang kali dia mencoba menghubungi, tapi tidak kunjung diangkat.โSa, ayo angkat.โ Arumi benar-benar panik ketika Nerissa tidak kunjung mengangkat sambungan telepon.โHalo.โAkhirnya setelah sekian lama, sambungan telepon diangkat juga. โSa. Ini aku Arumi.โโMaaf, Bu, Bu Nerissa tida
โSebentar lagi ulang tahun pernikahan kita. Apa kamu akan memberikan kejutan padaku?โ tanya Nerissa yang sedang memasangkan dasi pada sang suami.Usia pernikahan Nerissa dan Naven sudah memasuki dua tahun. Nerissa ingin setiap momen selalu mengesankan.Naven hanya tersenyum mendengar ucapan sang istri. โJika kejutan diberitahu, namanya bukan kejutan.โNerissa menekuk bibirnya. Ternyata sang suami tidak akan memberitahunya. Tetap mau merahasiakannya.Melihat sang istri yang menggemaskan, membuat Naven mendaratkan kecupan di bibir sang istri.โTunggu saja kejutan dari aku.โ Naven mengedipkan matanya.Nerissa tentu saja penasaran sekali dengan kejutan apa yang akan diberikan oleh sang suami. Namun, dia harus bersabar.Mereka segera keluar setelah rapi. Di luar sudah ada Naresh dengan babysitter. Selama di rumah memang ada babysitter yang menemani Nerissa merawat Navesh. Namun, hanya sekedar membantu saja. Karena semua masih dikerjakan oleh Nerissa sendiri.โAnak Papa.โ Naven segera merai
Pesta berakhir juga. Kiki dan Ana segera kembali ke kamar hotel untuk beristirahat. Perasan Ana begitu berdebar karena menyadari jika setelah pernikahan usai, pastinya kini akan ada malam pertama.Saat masuk ke kamar, rasa berdebar itu semakin bertambah karena melihat kamar yang didekorasi untuk pengantin baru. Bunga-bunga yang berbentuk love di atas tempat tidur tampak begitu cantik. Aromanya semerbak menghiasi kamar.โAku dulu atau kamu dulu yang mau membersihkan diri?โ Kiki langsung bertanya ketika baru masuk ke kamar. Dia sendiri sebenarnya juga berdebar-debar. Jadi memilih untuk mengalihkan perhatian.โKamu dulu saja. Aku masih mau membersihkan wajahku.โโBaiklah.โKiki segera masuk ke kamar mandi, sedangkan Ana langsung membersihkan wajahnya yang masih memakai make up. Jantung Ana begitu berdegup kencang. Membayangkan apa yang akan terjadi nanti setelah ini.Setengah jam berlalu, akhirnya Kiki selesai juga. Pria itu keluar hanya memakai celana panjang saja dan membiarkan dadanya
Mendapati jawaban Ana itu, Kiki senang sekali. Ternyata tidak sia-sia dirinya membuat kejutan ini untuk Ana.Segera menyematkan cincin pada jemari Ana. Kemudian langsung berdiri. Sebuah kecupan pun diberikan oleh Kiki di dahi Ana.โTerima kasih sudah menerima aku.โ Kiki benar-benar bahagia.โSama-sama.โ Ana mengulas senyuman.Beberapa saat kemudian petugas hotel datang. Mereka menyajikan makan di meja yang berada di balkon. Ternyata Kiki memesan makan di kamar hotel sekalian.โSejak kapan kamu menyiapkan ini semua?โ Ana masih belum menyangka jika Kiki akan mempersiapkan semua ini.โAku mempersiapkan ini kemarin.โโDapat ide dari mana kamu menyiapkan semua di kamar hotel?โ Ana begitu penasaran.โTidak dapat ide dari mana-mana. Aku merasa di sini akan lebih leluasa dan tidak dilihat oleh banyak orang.โ Kiki merasa jika di restoran biasa, akan banyak orang di sana. Jadi sengaja dia menyiapkan ini semua di kamar hotel.โDasar, aku sudah berpikir yang tidak-tidak, ternyata kamu hanya membe
Sepanjang jalan Ana memilih diam. Dia merasa tidak nyaman dengan apa yang dilakukan Kiki.โKenapa diam saja?โ tanya Kiki.โAku kesal, kenapa kamu mengajak aku pulang. Mereka akan tahu jika kita ada hubungan jika seperti itu.โ Ana meluapkan rasa kesalnya pada Kiki.โAku sudah tidak mau menutupi semua. Ini sudah saatnya orang-orang tahu hubungan kita.โ Kiki merasa jika yang dikatakan Dya ada benarnya. Semakin dirinya menyembunyikan hubungan dengan Ana. Orang-orang justru akan membuat Ana seperti pelakor yang merusak rumah tangganya.Ana merasa memang sudah saatnya hubungan mereka diketahui oleh semua orang. Apalagi tadi Ana melihat Dya sudah menggandeng pria lain. Namun, tetap saja ada rasa berdebar. Sedikit takut dengan tanggapan orang tentang hubungannya.โAku sudah tidak mau sembunyi-sembunyi lagi. Aku mau semua orang tahu jika kita menjalin hubungan.โโBaiklah, biarkan semua orang tahu hubungan kita.โ Ana pun setuju dengan apa yang dikatakan Kiki.****Pagi-pagi Kiki sudah datang ke
Ana tadinya hendak keluar dari bilik toilet. Namun, urung melakukannya ketika mendengar rekan-rekannya membicarakan dirinya. Namun, saat keluar, dia tidak menyangka jika akan bertemu dengan Dya.โIya.โ Ana mengangguk.โKamu dengar apa yang mereka bicarakan tadi?โ tanya Dya, walaupun sejujurnya Dya yakin jika Ana mendengar.โDengar.โ Ana mengangguk.โKamu dan Kiki sudah menjalin hubungan?โ Dya kembali menelisik, ingin tahu tentang apa yang terjadi pada Kiki dan Ana setelah perceraian mereka.โKami sudah menjalin hubungan lagi setelah dua bulan perceraian kalian.โ Ana mencoba menjelaskan, walaupun merasa tidak enak karena langsung menjalin hubungan dengan Kiki pasca bercerai.Mendengar itu sejujurnya Dya tidak masalah. Lagi pula Dya sudah move on. Mau Kiki menjalin hubungan lagi dengan Ana secepat apa pun, bukan masalah baginya. โApa di kantor belum ada yang tahu perceraian kami?โ Dya tampak penasaran lagi.โBelum. Kiki masih merahasiakan semua.โDya merasa jika ada alasan yang dilak