Share

Bab 68

“Ini, ponselmu tadi ketinggalan.”

Nerissa langsung melihat ponselnya di dalam tas. Melihat apakah ponselnya ada di dalam tas. Benar saja, ponselnya tidak ada di dalam tas. Tentu saja itu membuatnya mengalikan pandangan ke arah ponselnya.

Sejenak dia ingat jika tadi saat Naven ke ruanganya, dia memang hanya mematikan laptop, kemudian mengambil tas. Tanpa memasukkan ponselnya ke dalam tas.

Sungguh Nerissa merasa bodoh sekali karena meninggalkan ponselnya begitu saja. Padahal itu adalah barang penting.

“Terima kasih, Harry. Aku tidak menyangka jika kamu mengantarkan ponsel sampai ke sini.” Nerissa menerima ponselnya itu dari Harry.

“Sama-sama.” Harry tersenyum.

“Bagaimana kamu tahu aku di sini?” Nerissa masih tidak habis pikir, kenapa Harry bisa tahu keberadaannya. Padahal dia tidak mengatakan apa-apa pada orang lain.

“Aku dengar tadi ada salah satu staf bilang jika ada makan malam semua manajer. Lalu aku menyusulmu ke sini.”

Nerissa mengangguk-anggukkan kepalanya. Walaupun masih terasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
kok pede banget ya si Harry itu .. untung naven bisa bela nerissa
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
dasar harry ular.licik banget caranya carmuk didepan para manajer
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
jangan-jangan harry mau menjelek-jelekkan nerissa didepan naven
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status