Share

Bab 8

“Memang begitulah akhir pertunjukan dansa.” Naven tampak tenang menjawab. Dia sedikit membungkukkan tubuhnya untuk mendaratkan bibirnya.

“Tapi, itu tidak sesuai dengan kontrak kita.” Nerissa berusaha mengingatkan. Mereka berbisik dalam tarian mereka.

“Aku sudah mengubahnya. Akan ada kontak fisik di saat-saat mendesak.” Setelah berkata begitu, Naven mendaratkan bibirnya di bibir Nerissa.

Jelas apa yang dilakukan Naven membuatnya terkejut. Bola mata indah yang dihiasi bulu mata palsu itu tampak membulat sempurna.

Nerissa hanya bisa pasrah ketika Naven melakukan hal itu, apalagi berada di hadapan banyak orang. Jika Nerissa menolak, tentu ia akan membuat orang-orang curiga padanya.

Sebenarnya Naven tidak benar-benar mencium Nerissa. Ia hanya menempelkan bibirnya di bibir Nerissa.

Ciuman itu pun disambut tepuk tangan oleh tamu undangan. Tamu undangan melihat Nerissa dan Naven yang begitu sangat romantis.

Pesta berlanjut dengan para tamu memberikan ucapan selamat. Satu per satu tamu unda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
wah ternyata janda hanya status saja toh...... sebenarnya masih perawan Ting"........pasti naven nelpon pacarnya itu.....bikin kesel aja
goodnovel comment avatar
vieta_novie
wah...meski udh pernah nikah, yt nerissa masih perawan... widih... pantesan ngajak bulan madu nya ke jepang, krn naven mau janjian ma pacar nya ya buat ketemuan...klo gitu mah brarti naven bulan madu nya ma pacar nya dong bukan ma nerissa...
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
ini sepertinya naven akan ketemuan dengan kekasihnya.semoga nerissa tidak diabaikan oleh naven karena dirinya asyik bermesraan dengan kekasihnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status