Share

Bab 9

Perjalanan panjang akhirnya mengantarkan Nerissa dan Naven di Jepang. Mereka segera ke tempat menginap. Mengistirahatkan diri.

Naven menyewa sebuah apartemen untuk tinggal selama di Jepang. Terdapat dua kamar. Jadi mereka bisa tidur di kamar masing-masing. Tidak mengganggu satu dengan yang lain.

Sampai di kamar, Nessia langsung merapikan barang-barangnya. Sekalian mengecek apa baju apa yang dibawakan asisten Naven.

Saat koper dibuka, terlihat beberapa baju hangat. Ternyata memang asisten Naven menyiapkan dengan baik.

Suara ketukan pintu, mengalihkan perhatian Nerissa. Dia segera bangun dan membuka pintu.

“Cepat, kita harus ke tempat wisata!”

Baru saja membuka pintu, Nerissa sudah disambut dengan dengan perintah Naven.

Mendapati perintah itu Nerissa merasa heran. Baru saja mereka sampai, tapi sudah diajak pergi. Padahal dia sangat lelah sekali.

“Memang kita akan berapa lama di sana, Pak?” Alih-alih langsung pergi bersiap, Nerissa memilih bertanya lebih dulu.

“Sepuluh hari.”

N
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
naven maunya untung sendiri....ga mikirin nasib nerissa yang di bawa ke jepang hanya untuk di tinggal jalan sama pacarnya doang.........
goodnovel comment avatar
vieta_novie
naven gimana sih...saking seneng nya ketemu kekasih,sampe lupa klo nerissa di apartemen tanpa stock makanan selain mie...mana ga boleh kemana² lagi ...hadeh...
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
jangan-jangan nerissa sakit karena tiap hari hanya dikasih raven makan mie?kok kamu jadi ngeselin banget baven
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status