Share

50. Lepaskan Salah Satunya

Rinai hujan terdengar berdebam keras di luar.

Layla memandang ranting pohon angsana yang bergoyang karena tertiup angin kencang. Bunga-bunganya gugur, jatuh memenuhi halaman belakang rumah.

Udara dingin kembali berembus melewati tubuhnya. Ia menatap hujan yang mulai mereda, lantas menutup pintu halaman belakang. Tadinya, ia ingin bersantai di dekat danau buatan, tetapi hujan tiba-tiba mengguyur di pagi hari yang cerah.

Layla berjalan ke dapur dan memutuskan untuk menyeduh teh dan kopi. Teh untuk dirinya sendiri, sementara kopi untuk Arsen. Pria itu ingin pergi menemui asistennya di sebuah restoran, katanya ingin berbicara mengenai masalah perusahaan yang tidak bisa Arsen tangani secara langsung waktu itu.

Karena aku sakit, batinnya.

Arsen membatalkan penerbangannya keluar kota demi merawat Layla yang sedang demam.

Ia berharap ia bisa membantu, tetapi Arsen bilang tidak ada lagi yang perlu dicemaskan.

Layla mengaduk-ngaduk kedua cangkir dan segera membawanya ke beranda depan. Arsen dudu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status