Share

58. Kecewa

Layla tersenyum menatap bekal makan siang yang sudah ia siapkan untuk suaminya.

Dua hari terakhir berlalu dengan bahagia—Layla bahkan tidak tahu apa kata bahagia itu sudah cukup untuk mendeskripsikan perasaannya? Hatinya terasa berbunga-bunga.

Jadi pagi ini, Layla membuatkan bekal istimewa, sesuai dengan suasana hatinya yang cerah.

Layla tidak memberitahu Arsen lebih awal, sebab ia ingin mengantarkan langsung makanannya ke kantor Arsen.

Setelah memesan taksi secara online, Layla tidak bisa berhenti tersenyum ketika menatap jalanan yang mengarah ke perusahaan Arsen. Ia tidak bisa menebak bagaimana reaksi Arsen, tetapi ia harap pria itu bisa menikmati masakan buatannya.

Layla melangkah tenang ke pintu perusahaan, tidak ingin rasa bahagianya terlalu kentara. Para karyawan yang lewat menyapanya dengan ramah dan Layla membalas sekenanya. Ia langsung pergi ke ruangan Arsen—sama sekali tidak memberitahukan kedatangannya pada pria itu.

"Oh Nona Layla?"

Suara yang tidak asing memasuki pendengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status