Share

81. Kecelakaan

Arsen akan pulang malam ini.

Layla tersenyum sambil menentang belanjaannya di kedua tangan. Ia baru saja membeli bahan kue di toko dan berniat untuk membuat kue sebelum Arsen tiba di rumah.

Katanya, dia akan tiba sekitar jam sembilan malam.

Sinar matahari sore menerpa wajah Layla ketika melangkah ke beranda toko. Gerimis ringan membasahi tanah, dan sepertinya akan berubah menjadi hujan deras.

Layla terdiam dan menimbang-nimbang untuk langsung memesan taksi atau singgah di toko buah di seberang jalan. Saat ia tengah berpikir, ponselnya mendadak berdering.

Arsen.

Layla segera mengangkatnya. "Halo, Arsen?"

"Layla, kau di mana?"

Apakah Arsen sudah tiba di rumah? "Aku—di toko bahan kue. Apa kau sudah sampai?"

"Ya, aku baru saja sampai dan terkejut karena rumah kosong."

Layla tercengang. Ini baru jam enam sore, ia kira Arsen akan tiba pukul sembilan nanti. "Aku tidak tahu, aku minta maaf. Aku kira kau akan tiba malam nanti?"

"Iya tadinya, tapi penerbangannya tidak ditunda lagi, jadi aku bis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status