Rambutnya panjang terurai hingga sebatas pinggang terlihat dikuncir seperti ekor kuda, tapi yang luar biasa adalah warna rambutnya yang tidak berwarna hitam seperti gadis pada umumnya, melainkan berwarna merah keemasan. Begitu serasi dengan kecantikan wajahnya yang bagaikan seorang dewi. Tapi ada yang aneh pada sosok gadis jelita ini, kedua matanya terlihat memutih semua tanpa terlihat bola mata hitam ditengah-tengahnya. Menilik wajah dan penampilannya, sosok gadis jelita bak seorang dewi ini tak lain adalah Putri Virgo adanya. Dengan kemampuan yang dimilikinya, Putri Virgo terus mengikuti dan terus memantau keadaan Bintang. Bahkan saat inipun Putri Virgo tengah mengamati keadaan Bintang. Walaupun kamar Bintang berada beberapa tombak dari kamarnya, tapi dengan kemampuan yang dimilikinya, Putri Virgo mampu membuat pandangannya menembus dinding hingga semua aktivitas Bintang dapat diketahuinya. Ini adalah salah satu kesaktian yang dimiliki oleh Putri Virgo. “Mata Dewi”. Demik
Pagi baru saja datang, semburat sinar kuning keemasan terlihat bersinar redup dari ufuk timur, angin kencang masih berhembus kencang di padang gurun pasir yang ada di negeri india sebelah barat ini. Beberapa putaran angin puting beliung terlihat tercipta dikejauhan yang menandakan kalau badai pasir masih belum mereda untuk beberapa hari kedepan. Bintang terlihat baru saja keluar dari kamarnya, sesaat sebelum keluar, Bintang masih sempat menolehkan pandangannya kearah peraduannya, dimana sosok Putri Kim Si Hyang masih tertidur pulas. Bintang hanya tersenyum dan tak ingin membangunkan istri tercintanya karena mungkin masih lelah akibat pergumulan birahi yang mereka lakukan tadi malam. Bintang ingin turun untuk memesankan sarapan bagi istri tercintanya. Tapi belum lagi Bintang menuruni tangga, sebuah peristiwa dibawah telah menarik perhatian Bintang, dari atas Bintang dapat melihat dengan jelas apa yang terjadi dibawahnya, dimana 2 orang rahib tampak tengah berhadapan dengan se
“Aa..apa yang terjadi?”. ucap Kun Yu tak mengerti.“Jodhaa bai. Kenapa kau disini..?”. ucap Kun Huan lagi lebih tak mengerti karena tahu-tahu sosok Jodhaa bai sudah ada diantara mereka.“Kalian tadi telah terkena pengaruhnya. Untung aku cepat menyadarinya. Jika tidak kalian berdua sudah menjadi budaknya”. Ucap Jodhaa bai lagi hingga mengejutkan sosok Kun Huan dan Kun Yu yang langsung menatap kearah Putri Virgo.“Sial! Wanita ini bisa menetralisir rapalan Pemikat Hatiku. Siapa dia sebenarnya?”. batin Putri Virgo lagi menatap tajam kearah sosok Jodhaa bai.“Mendengar cerita kalian kemarin. Sepertinya nona ini tahu dimana keberadaan Ksatria Pengembara berada. Lebih baik kalian tangkap dia, setelah itu kita paksa dia untuk memberitahukan dimana Ksatria Pengembara berada”. Ucap Jodhaa bai lagi. Kun Huan dan Kun Yu pun menyadari kebenaran ucapan Jodhaa bai.“Kakak. Biar aku yang m
“Adik, sebaiknya kita hadapi berdua biar masalah ini cepat selesai”. Ucap Kun Yu lagi ikut maju kedepan. Kini dihadapan Putri Virgo telah bersiap sosok Kun Yu dan Kun Huan. Pelindung kanan dan kiri Sekte Budha Hidup.“Masih tak ingin menyerah juga nona?”. ucap Kun Huan lagi. Putri Virgo tetap diam mendengar hal itu. Melihat sikap dingin itu, membuat Kun Huan dan Kun Yu terlihat emosi.“Benar-benar tak bisa dikasihani, ayo kita ringkus gadis sombong ini adik!”. ucap Kun Yu lagi seraya berkelebat kedepan melancarkan jurus Bodhi Dewanya. Kun Huanpun tak ingin ketinggalan, jurus rapalan Bodhi Kuning jurus Selaksa Tangan Dewa kembali dikerahkannya, sedangkan Kun Yu merapal Bodhi Biru jurus Amuk Raja Naga Penguasa Lautan.Dua serangan dahsyat dilancarkan oleh Pelindung kanan dan kiri ini, serangan Kun Huan menciptakan belasan tangan yang langsung menyerang kearah Putri Virgo d
Serangan Kun Yu cukup berhasil untuk membuat Putri Virgo menarik serangan gencarnya dari tubuh Kun Huan. Sosok kuan huan langsung terpental dan tersungkur tak berdaya. Tenaganya sudah hilang. Rupanya jurus 64 Jalur Langit yang dikerahkan oleh Putri Virgo telah membuat tenaganya hilang. 64 Jalur Langit telah menutupi seluruh peredaran tenaga dalam yang ada didalam tubuhnya.“Adik”. Kun Yu terlihat langsung memeriksa keadaan adiknya ini dan dia dapat menarik nafas lega saat mengetahui kalau adiknya masih hidup. “Tuk...tuk”. Kun Yu terlihat menotok beberapa bagian ditubuh adiknya dan cukup manjur untuk menyadarkan Kun Huan.“Kak Kun Yu. Tenagaku. Tenagaku lemas sekali”. Ucap Kun Huan lagi. “Jurus yang tadi dikerahkan gadis itu telah menutup titik-titik nadi tenagamu adik”. ucap Kun Yu lagi seraya kembali mengarahkan padangannya kearah depan, dimana saat ini sosok Jodhaa bai tengah berhadapan dengan Putri Vi
Sosok biru itupun terlihat menyambut serangan Kun Yu dengan sangat cepat pula hingga dalam sekejap saja, pertarungan dahsyat itupun terjadi, tapi hal itu tak berlangsung lama, saat tiba-tiba saja sosok Kun Yu terpental hebat kebelakang saat merasakan satu tenaga kuat telah mementalkan tubuhnya. Dengan bersalto beberapa kali, Kun Yu berhasil menjejakkan kakinya kembali dengan mulus.Kini beberapa langkah dihadapannya telah berdiri sosok seorang pemuda tampan berpakaian putih dengan jubah biru langit, dengan rambut kuncir kuda. Kun Yu terlihat mengenyitkan pandangannya kearah pemuda yang memang tak lain adalah Bintang. Putri Virgo yang berusaha bertahan ditempatnya juga ikut memandang pemuda yang baru saja menyelamatkan dirinya.“Berani sekali tuan mencampuri urusan Sekte Budha Hidup. Ada hubungan apa tuan dengannya?”. ucap Kun Yu lagi tegas.“Maaf kalau hamba harus ikut campur, rasanya kurang pantas seorang pendekar menyerang lawan yang sudah ti
“Sombong sekali”. Ucap Kun Huan dengan gusar.“Sekte Budha Hidup, adalah sekte terkuat didunia persilatan, menolak tantangan berarti tuan telah menghina sekte dan ketua kami”. ucap Kun Yu lagi.“Maaf kalau perkataan hamba tadi telah menyinggung tuan-tuan, tapi sungguh hamba tidak bermaksud demikian.. Hamba hanya merasa tak pantas untuk menerima tantangan ketua Sekte Budha Hidup”. Ucap Bintang lagi.“Nama besar tuan karena telah mengalahkan Tuan Muda Hararaya sebagai pewaris Tapak Budha bukan sebuah omong kosong belaka, ketua kami hanya ingin membuktikan kemampuan tuan.. Harap tuan tidak menolaknya”. Ucap Jodhaa bai lagi.“Sekali lagi tolong sampaikan permohonan maaf hamba kepada ketua kalian.. Hamba tidak bisa menerima tantangannya”. Ucap Bintang teguh pada keputusannya. Ucapan Bintang bukan saja mengejutkan semua orang yang ada ditempat itu, tapi juga mengejutkan ketiga Pelindung Sekte
Di tempatnya, Bintang sendiri cukup terkejut melihat hal itu, menyadari kalau kedua lawannya tidak main-main lagi, maka Bintangpun segera membuka langkahnya. Merapatkan kedua tangan, mengangkat dan bergerak membelah, memunculkan wujud sebuah pedang raksasa, wujud dari jurus Bangsawan Membelah Matahari, rapalan ke-6 dari Jurus Leluhur.“Bodhi Satva Agung Tiada Tanding..heaaa!”. pukulan dahsyat Bodhi Ungupun berkiblat kedepan.“Bangsawan Membelah Matahari. Yeaahhh...!”. Bintangpun tak mau kalah, jurus dahsyat Bangsawan Membelah Matahari yang sudah terangkum ditangannyapun berhembus kedepan.“Duar...duarr...duarr...duarr...buummm.”. beberapa kali terjadi ledakan besar akibat dari bertemunya kedua pukulan dahsyat itu. “Akhh...akhhh”. sosok Kun Yu dan Kun Huan terlihat terpekik dan terlempar jauh dari tempatnya berada, sementara itu Bintang terlihat dengan mulus menj
Cukup lama Bintang menyerap racun yang ada di tubuh Putri Virgo hingga keringat membanjiri tubuh dan wajahnya, keadaan Putri Virgopun tak jauh berbeda. Racun keluar seiring dengan butiran keringat yang keluar dari tubuhnya. Harum semerbak yang keluar dari tubuh Putri Virgo segera meringkupi tempat itu. “Brakkk.!”. tiba-tiba saja pintu kamar terdobrak dengan keras, hal ini kontan membuat mata Bintang dan Putri Virgo dan secara spontan menoleh kearah pintu.Sesosok tubuh berdiri diambang pintu dengan tatapan mata membesar, seakan tak percaya dengan apa yang dilihat didepan matanya.“Adik kim”. batin Bintang saat mengenali sosok yang berdiri diambang pintu, sosok gadis jelita yang tiba-tiba saja muncul dikamar itu memang tak bukan adalah Putri Kim Si Hyang adanya. Tanpa sadar linangan air matanya mengalir melihat apa yang ada dihadapannya, entah apa yang ada pikirannya, tiba-tiba saja sosok Putri Kim Si Hyang berbalik dan melesat pergi. Bintang ing