Share

32. Bagian 9

Pagi baru saja datang, semburat sinar kuning keemasan terlihat bersinar redup dari ufuk timur, angin kencang masih berhembus kencang di padang gurun pasir yang ada di negeri india sebelah barat ini. Beberapa putaran angin puting beliung terlihat tercipta dikejauhan yang menandakan kalau badai pasir masih belum mereda untuk beberapa hari kedepan.

Bintang terlihat baru saja keluar dari kamarnya, sesaat sebelum keluar, Bintang masih sempat menolehkan pandangannya kearah peraduannya, dimana sosok Putri Kim Si Hyang masih tertidur pulas. Bintang hanya tersenyum dan tak ingin membangunkan istri tercintanya karena mungkin masih lelah akibat pergumulan birahi yang mereka lakukan tadi malam. Bintang ingin turun untuk memesankan sarapan bagi istri tercintanya. Tapi belum lagi Bintang menuruni tangga, sebuah peristiwa dibawah telah menarik perhatian Bintang, dari atas Bintang dapat melihat dengan jelas apa yang terjadi dibawahnya, dimana 2 orang rahib tampak tengah berhadapan dengan se

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status