Share

36. Bagian 16

Fajar baru saja menyingsing diufuk timur, sinar kuning keemasan terlihat memancar menghangatkan tubuh, walau sang mentari belum muncur ke permukaan, tapi semburat cahayanya sudah terlebih dahulu mendahuluinya. Walaupun begitu, kesibukan tampak diantara para santri di pondok As-Siddiq.

“Kita harus selamatkan abi dari mereka... walau harus berkorban nyawa”. Ucap Maghribi pada santri-santri yang juga telah bersiap dengan golok ditangan.

“Benar kak, mari kita berjihad bersama”. Ucap santri-santri yang lain ikut menimpali.

“Tapi kak, apa kita tahu dimana markas Sekte Pemuja Iblis itu?”. ucap salah seorang santri lagi hingga membuat semua orang yang ada ditempat itu terdiam, sunyi. Memang selama ini tak pernah ada yang tahu dimana markas Sekte Pemuja Iblis, mereka datang dan pergi bagaikan angin.

Di salah satu sisi, terlihat juga sosok Lian Nishang dan Yuki yang hanya diam tanpa memberikan pernyataan. “Kak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status