Share

Bab 12

"Dek, jangan lama-lama ya berangkatnya," sambung Ferdi.

"Gak coba Mas kabari langsung telpon ke Toko Bangunannya aja?"

"Gak diangkat, Dek."

"Ya udah aku berangkat dulu sekarang."

Hanna bergegas berangkat ke Toko Bangunan tempat Ferdi bekerja. Dia sangat khawatir dengan keadaan Ferdi. Meski begitu, dia berusaha untuk fokus menyetir motor. Apalagi mengingat dia sedang hamil. Karena keselamatan janinnya yang utama.

Sesampai di Toko Bangunan, Hanna segera memberitahukan hal tersebut pada pemilik toko. Kemudian sang pemilik toko langsung mengirimkan beberapa pekerjanya menuju ke tempat Ferdi berada.

"Makasih ya, Mbak, sudah dikabari. Sampai jauh-jauh kesini. Nanti biar saya sama pekerja di sini yang urus. Mbak jangan khawatir,"ucap pemilim Toko Bangunan, Pak Banu namanya.

"Iya, Pak. Kalau begitu saya pamit pulang dulu."

"Gak mampir dulu ke Bu Ningrum, Mbak?" tanya Pak Banu.

"Enggak, Pak. Saya lagi buru-buru soalnya," jawab Hanna. Dia tidak mampir ke r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status