Share

Di Rumah Orang Tua Nuri

Sebelum berangkat Airin menelpon Santi, kepala keuangan di perusahaan sang ayah, tempat Alan bekerja.

"Halo, Bu Airin, ada apa menelpon sepagi ini? Maaf saya masih di rumah," ucap Santi begitu menjawab telpon Airin.

"Tidak apa-apa, Santi, saya hanya ingin minta tolong sama kamu," jawab Airin.

"Apa yang bisa saya bantu, Bu?" tanya Santi.

"Semua gaji Mas Alan mulai bulan ini transfer ke rekening saya," jawab Airin.

"Tapi, Bu," ucap Santi Ragu.

"Kenapa?" tanya Airin.

"Kalau Pak Alan marah bagaimana?" tanya Santi.

"Kamu tenang saja, itu jadi urusan saya," ucap Airin.

"Baik, Bu, saya akan melakukan sesuai permintaan Bu Airin," jawab Santi.

"Bagus, satu lagi. Bekukan kartu kreditnya juga," ucap Airin.

"Baik, Bu, akan saya urus hari ini," jawab Santi.

"Bagus, saya akan memberi kamu bonus bulan ini," ucap Airin kemudian mematikan sambungan telpon.

"Kita lihat Mas, bisa apa kamu tanpa uang dariku dan Papa. Apa Nuri akan mengeluarkan uangnya untuk kamu," ucap Airin sinis.

Airin segera merapikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status