Share

Kejutan!

"Mas, kita ke tempat Hanin sama Riky lagi, yuk. Main ke rumah mereka."

Mas Putra yang baru saja duduk di pinggir tempat tidur menoleh. Ini bulan madu kami hari kedua. Hamir memasuki siang hari.

"Besok-besok aja, Sayang. Masa selama kita bulan madu ke sana terus, sih? Gak ada waktu berdua, dong."

"Ya, gak gitu juga, Mas. Tapi kita bisa mengenal kembali Hanin dan Riky. Ini kesempatan emas, lho, Mas, untuk berbuat kebaikan ama orang lain."

Suamiku itu tidak menanggapi. Dia memilih untuk tiduran, memeluk guling. Tidak menanggapi perkataanku.

Tidak biasanya. Mas Putra malas-malasan begini. Apalagi, ini menyangkut masa laluku.

Aku mengembuskan napas pelan. Mungkin, Mas Putra sedang lelah. Baiklah, tidak perlu memaksanya.

"Kamu kayak gitu bukan karena masih sayang sama Riky lagi, 'kan?"

Eh? Langkahku terhenti mendengar pertanyaan Mas Putra. Batal sudah aku mau ke kamar mandi sekarang. Aku tersenyum, jadi ini alasan dia malas-malasan?

"Kamu tau, Mas. Meskipun ada orang yang lebih ganteng,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status