Share

Bab 244 Hati yang Kembali Hancur

Dengan berat langkahnya, Lusi berusaha untuk tetap berjalan memasuki pelataran rumah itu. Dia benar-benar harus memastikan kalau itu adalah mobil Devan. Plat nomornya pun sama.

Jantungnya berdetak dengan sangat kencang, takut kalau semua praduga yang diberikan oleh pengirim pesan misterius itu adalah kenyataan. Dari pantulan cahaya, Amanda melihat siluet dan itu yakin miliknya Lusi.

Dengan cepat Amanda pun berpura-pura sakit dan mengeluhkan kakinya yang diperban. "Aduh, sakit," keluh Amanda, tiba-tiba membuat Devan kaget dan syok.

Pria itu langsung merangkul Amanda. "Apa kamu tidak apa-apa? Mau kita pergi saja ke rumah sakit?"

"Tidak usah. Tolong antarkan aku ke kamar," pinta Amanda.

Aktingnya benar-benar sempurna. Wajah Amanda memperlihatkan kalau dia benar-benar menderita dengan rasa sakit di kaki. Devan pun berusaha untuk memapah Amanda. Posisi mereka tampak berpelukan dari jauh. Lusi yang saat ini berada di ambang pintu pun kaget bukan main, melihat adegan yang terpampang jela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arianti Kurnia Ningsih
Mungkin para author di godnovel ini adalah para pelakor, jadi semua cerita nya selalu memenangkan kejahatan dan pelakor, dari 10 cerita yg saya baca 9 diantaranya di akhir cerita, pelakor yg menang.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status