Share

32. Fakta mencengangkan

"Mas ...! Mas ...!" teriak Elvina saat pulang dari kantornya.

"Ada apa kamu teriak-teriak begitu?" tanyaku. Saat ini aku tengah di rumah untuk beristirahat sejenak, sebelum kembali lagi ke cafe. Pekerjaanku sekarang mulai lancar, Andri sudah percaya penuh padaku. Dan Adelia masih menyelesaikan misinya. Meskipun agak sulit juga membuat Andri jatuh ke pelukan perempuan lain.

"Mas, bukankah nama ibumu Suci Adiningrat?" tanya El dia langsung duduk di dekatku.

Aku mengerutkan kening. Kenapa tiba-tiba Elvina menanyakan ibu? Bukankah dia sudah tak peduli lagi ada dimana? Dan lagi, bagaimana keadaan ibu pun sekarang aku tak tahu. Aku sudah mencarinya tapi tak juga kutemukan, termasuk Arini. Mereka berdua benar-benar menghilang seolah ditelan bumi. Berhari-hari aku mencari mereka tapi tak menemukan batang hidungnya. Saat itu aku menemui dokter Ardhy, aku yakin dia tahu tentang Arini. Tapi dia tak pernah mau membuka mulut.

"Kamu kan keluarganya, kenapa tanya aku yang orang asing?" Ia justru ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
tapi saya ng bucin banget ke elvina,,sampai sanggup abaikan ibunya dan juga calon anaknya..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status