Share

35. Perkelahian dua pria

Buuugght ... Buuugght ...

Pukulan demi pukulan dilayangkan oleh Tiar pada Fabian. Mereka masih berkelahi.

"Hei, lepasin gue dodol! Tuh lihat Arini sama ibu dah masuk ke dalam, percuma juga berantem kayak gini gak ada yang lihat!" Fabian mengibaskan tangan Tiar di krah bajunya.

"Bilang aja lu kalah! Lu gak bakalan bisa ngelawan gue! Gue bisa bikin lu babak belur lagi, lebih dari ini."

Fabian menyeringai menatap pria sok jagoan di hadapannya.

"Hati-hati saja, Bung! Gue sudah pegang semua kartu lu! Kalau salah langkah saja, gue bisa menghancurkanmu!" Fabian menepuk-nepuk dada Tiar.

"Apa maksudmu brengsek?!"

"Yang brengsek itu elu bukan gue!!" Fabian berlalu menuju mobilnya yang terparkir di seberang jalan.

Aaaarrrgghh! Tiar memukul tinjunya ke udara. Hari ini dia benar-benar kesal. Sangat kesal!

"Bu ... Arini ... Buka pintunya, Bu!" teriak Tiar sembari menggedor-gedor pintu dengan kencang.

"Bu ... Arini ...! Tolong buka pintunya, Bu. Aku mau bicara, Bu. Maafkan aku!" teriaknya lagi.

T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status