Share

Bab 12 Sikap Neisha

Langit telah menunjukkan panorama yang sangat indah. Warna jingga yang menghiasinya menjadikan warna begitu istimewa. Matahari yang hendak tenggelam dalam peraduan.

"Ayah, lain kali kita main lagi, ya?" pinta Melodi yang masih berada dalam gendongan Arsen.

Neisha sama sekali tidak keberatan meski tidak menampik ia sangat cemburu dengan kedekatan mereka. Aurel yang berjalan di samping Neisha pun seolah tersenyum dengan penuh kemenangan.

"Jika ayah tidak sibuk, ya, Sayang." Melodi tersenyum senang.

***

Arsen dan Neisha memutuskan untuk pulang ke rumah. Hari ini cukup bagi mereka untuk menghabiskan waktu bersama, ya … meski ada Melodi dan Aurel di sana.

Neisha sedari tadi hanya diam, bibirnya kelu tak ingin bersuara. Ia tidak marah hanya saja sesuatu dalam hatinya ada yang aneh. Menatap kaca mobil dan mengabaikan Arsen yang sedari tadi mencuri pandang ke arahnya.

"Nes," panggil Arsen yang berhasil menarik atensi dari istrinya.

"Hm." Sebuah gumaman menjadi jawaban Neisha.

"Kenapa?"

"Apan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status