공유

62. Cemburu

작가: Nur hikmah
last update 최신 업데이트: 2025-07-27 21:13:40

Liam dalam situasi hati yang tidak senang saat ini, rasanya ia ingin memukul Raka sampai puas saking kesalnya.

Ia menatap Naren yang duduk di bangku kemudi dengan tatapan curiga jika pria itu sengaja merekam semua ini hanya untuk membuat dirinya kesal.

Wajah Naren mendadak pucat tatkala perasaannya tiba-tiba saja tidak enak, punggungnya terasa panas seakan-akan ada kekuatan panas yang sedang membakarnya.

"Sir, apakah kita akan pulang sekarang?" tanya nya dengan suara tecekat di tenggorokan.

Ia sekuat tenaga menahan rasa takut yang tiba-tiba agar Liam tidak mencurigai nya.

"Apa tidak ada yang ingin kau katakan terkait rekaman video ini?" tanya Liam balik tanpa menjawab pertanyaan Naren.

"Tidak ada, Sir!" jawab Naren cepat agar Liam tidak mencurigai jika ia takut dan gugup setengah mampus.

"Ck," Liam berdecak kesal seraya membuang kasar napasnya.

"Kita ke toko Bakery kesukaan Nyonya sebelum pulang ke Mansion!" titah Liam dengan nada dingin.

Naren diam-diam mengelus dad
이 책을.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터

최신 챕터

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   124. Memaafkan tetapi tidak melupakan

    Anaya terdiam karena teringat masa lalu saat masih menjadi menantu wanita itu. "Sweetheart, apa kau ingin melayat kesana? Aku akan menemanimu jika kau ingin ke sana," tanya Liam sembari tangannya merengkuh bahu sang istri. Anaya mendongak menatap wajah tampan suaminya yang semakin hari semakin enak dipandang. "Daddy, masa lalu biarkan menjadi masa lalu! Aku ikut berduka cita karena hal kemanusiaan, tapi aku tidak bisa pergi ke sana karena aku masih mengingat perlakuan jahat dia padaku dulu. Aku memaafkannya, tapi aku tidak pernah lupa jika aku hampir mati karena kejahatannya padaku! Biarkan Tuhan yang membalasnya karena setiap perbuatan pasti akan mendapatkan balasannya! Aku hanya manusia biasa yang tidak akan pernah lupa bagaimana mereka menjahatiku," jawab Anaya dengan mata berkaca-kaca. Liam membawa tubuh Anaya kedalam pelukannya. Ia mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan sang istri. Bagaimanapun juga orang-orang itu sudah menyakiti istrinya dengan begitu dalam. "Ji

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   123. Tidak lagi sendiri

    Anaya meremas kedua tangannya duduk di sofa dengan gelisah dan tidak sabaran. Begitu mendengar suara langkah kaki mendekat, Anaya bangkit dari duduknya dengan lincah. "Tetap di sana, Sweetheart!" teriak Liam yang mana langsung membuat Anaya tidak jadi melangkahkan kakinya. Liam yang menerima laporan dari Gladys akan sikap Anaya yang mondar-mandir dengan perut besarnya, menjadi khawatir dan ia langsung mencegahnya dengan cepat begitu melihat dari kejauhan gelagat sang istri. Anaya yang melihat wajah cemas dan khawatir suaminya langsung mengerti kenapa suaminya berteriak begitu. "Sir, maafkan saya yang tidak bisa mencegah Madam untuk tidak terlalu aktif," ucap Gladys dengan muka menyesal berdiri di belakang sofa. Liam hanya mengangguk kecil dan memandang isterinya dengan penuh kasih sayang, dimana muka sang istri cemberut dengan mulut manyun. Pria tampan itu terkekeh dalam hatinya melihat muka istrinya yang menggemaskan jika sedang cemberut atau merajuk. Pipinya yang tembe

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   122. Alasan yang sebenarnya

    Sugandi membawa buku tabungan berupa sisa uang yang menjadi milik Raka ke kediaman pria itu. Ibu Yati sudah sebulan lebih tergolek lemah di tempat tidur karena tubuhnya langsung drop akan cobaan yang bertubi-tubi ia alami. Andi masih berbaik hati menyewa perawat untuk merawat wanita paruh baya itu di rumahnya menggunakan uang milik Raka yang tersisa. "Nyonya, ini sisa uang yang dimiliki Pak Raka dari hasil akuisisi perusahaan setelah membayar semua hutang-hutang serta gaji karyawan! Setidaknya uang ini cukup untuk beberapa tahun ke depan jika digunakan dengan baik. Mohon Nyonya terima," ucap Andi sambil menyodorkan buku tabungan berwarna biru tua itu pada Yati. "Bantu aku duduk!" pinta Yati pada perawat nya yang berdiri di dekat tempat tidur. Perawat yang bernama Eli dengan patuh membantu Yati untuk duduk bersandar di kepala tempat tidur. "Andi, aku tidak bisa menerimanya! Raka masih belum ketemu sampai sekarang, entah ia masih hidup atau sedang dalam masalah sehingga tidak

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   121. Rindu

    Lena melamun sambil memandangi kebun sayur yang mulai tumbuh daun kecil dari kejauhan. Ia teringat bola mata Anaya dan senyum nya yang begitu mirip dengan laki-laki yang sangat ia cintai. Tiba-tiba saja ia merasakan perasaan rindu yang besar pada wanita itu, seolah-olah mereka sudah lama tidak bertemu. Pasalnya baru beberapa hari yang lalu mereka bertemu dan berkenalan. Akan tetapi bagi Lena rasanya mereka sudah mengenal lama. Wanita paruh baya itu mendesah kecil sembari menarik napasnya dalam-dalam. Ia bahkan tidak menyadari kedatangan Mariana yang berkunjung bersama putri semata wayangnya yang menginjak usia remaja. "Kakak, apa kau mendengarkan panggilanku?" tanya Ana yang berdiri di ambang pintu samping. Tidak ada sahutan dari Lena yang masih termenung memandang kearah kebunnya. Ana berjalan mendekat dengan sang anak mengikuti di belakang, lalu menyentuh lembut bahu sang Kakak. "Astaga, Ya ampun!" pekik Lena dengan raut muka terkejut sembari menoleh ke arah tangan yang menyent

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   120. Mengambil alih

    Gladys membawa kantung plastik berisi gelas DNA milik Lena yang diambilnya atas perintah Liam. Gadis itu membawanya pada rekannya Uno untuk diteliti dengan sampel milik Anaya di lab pribadi organisasi mereka. "Dad, berapa lama hasilnya akan keluar?" tanya Anaya sambil memainkan dada Liam yang polos. Keduanya baru saja selesai mengarungi malam penuh cinta yang menggairahkan beberapa menit yang lalu. "Sweetheart, jangan menggodaku lagi," ucap Liam dengan jakun yang naik turun akibat jemari nakal istrinya. "Ish, Daddy baperan banget! Siapa yang menggoda? Mommy cuma pegang dikit aja," sahut Anaya tanpa merasa bersalah. "Sweetheart, jangankan jemarimu yang menyentuhku, kau berdiri dengan pakaian tertutup saja sudah membuat aku tergoda dan gila," ucap Liam dengan menatap dalam saat mata keduanya salingbertatapan. Pipi Anaya bersemu merah mendengar ucapan Liam yang membuat jantungnya berdebar tidak terkendali. "Daddy pintar banget gombalnya," cibir Anaya sambil mencubit

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   119. Hanya dugaan

    Lena benar-benar terkejut dengan pertanyaan gadis itu. Perubahan wajah Lena membuat Anaya dan Liam menjadi tidak enak. Roxy yang peka akan kecanggungan tersebut langsung bersuara kembali. "Maaf, kalau perkataan aku tadi sudah menyinggung perasaan Tante," cicitnya dengan wajah benar-benar menyesal. "Tidak... Tidak!" bantah Lena dengan keras seraya melambaikan tangannya. "Aku sungguh tidak tersinggung! Aku hanya sedih karena takut apa yang ada dalam pikiranku saat ini hanya mimpi yang akan hilang dengan sendirinya," lanjut Lena lagi dengan tersenyum lembut. "Sepertinya pembicaraan ini kita lanjutkan ditempat yang berbeda saja! Lebih baik kita makan saja dulu, sebelum kita semuanya kelaparan!" ucap Liam sengaja menghentikan topik yang berat ini. Semuanya kompak mengangguk termasuk Lena dan Anaya. Anaya duduk bersebelahan dengan suaminya, Lena disisi kiri Anaya yang hanya muat satu orang, sedangkan dua gadis itu duduk di sisi kiri Lena yang mana berhadapan dengan Anaya dan L

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status