Share

Bab 53

"Apa yang ibu tanyakan!" ketus bapak.

"Apa bapak belum yakin dengan Hilman?" tanya ibu. "Apa masih ingin menerima Attar?" Ibu sepertinya sedang memancing amarah bapak dengan pertanyaannya

Bapak berdiri dan berjalan keluar dari kamar, menyisakan aku dan ibu yang tertawa aneh. Aku ingin mengejar bapak, tapi di tahan oleh ibu. Ibu memintaku untuk duduk di sampingnya, perlakuan ibu membuatku berdebar. Membuatku kembali mengingat masalalu, yang membuat kami berdua menangis semalaman.

"Bu!" tegurku, ketika ibu mulai membelai rambutku, dan tersenyum haru.

"Kamu tidak memiliki perasaan pada Hilman?" tanya ibu, sepertinya ibu juga tidak percaya dengan apa yang aku katakan.

Ibu menghela napas berat dan menatapku, menangkup kedua pipiku dan tersenyum manis. Matanya mulai berembun, menandakan ada kesedihan di dalam hatinya yang belum hilang.

"Bu, aku belum ingin menikah!" putusku.

Rasa trauma itu hanya aku yang rasakannya, tidak mau menunjukkan pada orang-orang yang mencintaiku. Aku hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status