Share

Bab 58

"Tentu saja aku!" jawab Hilman, dan matanya tetap memandangku.

"Kamu mau menikah dengan siapa Hilman?" tanya wanita yang baru saja datang. "Siapa wanita yang membuat kamu melupakanku? Siapa wanita yang berani mengambilmu dariku?" Sederet pertanyaan dilontarkan oleh wanita yang tidak kuketaui.

"Sudahlah, Rin. Siapapun yang aku pilih, bukan urusan kamu. Kita sudah sama-sama dewasa, dan kamu sudah tahu keputisanku apa!" jawab Hilman tegas, tanpa menatap wanita itu.

Aku merasa berada di tengah-tengah perang dunia kedua, diam salah, ingin pergi pun salah. Aku anya bisa menunduk dan kembali fokus dengan ponselku.

Wanita yang di sapa Rin oleh Hilman, masuk ke dalam dan langsung mendekati Hilman. Mungkin wanita itu belum melihatku atau memang sengaja tidak mau melihatku, aku sih enggak begitu memperdulikannya. Lagi pula, itu urusan mereka, setidaknya aku masih ada tanggung jawab di sini.

"Aku enggak mau putus dari kamu, mamaku sudah merestui kita. Kamu harus melamarku, Hilman," ujar wanita it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status