Share

09. Pelukan Papa Yang Terakhir

"Assalamualaikum, Nak..."

"Wa ... Walaikumsalam, Papah ... ini Papah!"

"Pah ... Kay kangen Papah, maafkan Kay."

"Papah mau kan maaf in Kay, gara-gara Kay Papah jadi sakit seperti ini."

"Papah kok pakaiannya serba putih, bersih dan tampan, wah mau pergi ke mana sih Pah sudah rapih banget, kok nggak ngajak Kay?"

"Papah kok nggak ngomong dari tadi senyum terus, tapi senyum Papah sangat menyejukkan hati Kay."

"Papah rindu Mamah ya, Kay juga tapi mau ikut kasihan Fatih nanti dia sendiri, Kay harus merawat anak Kay Fatih cucu Papah.

"Papah mau lihat cucu Papah, tapi masih belum sadar, nanti kalau sudah mendingan Kay kasih tau Papah ya, pasti dia suka ...."

"Loh anak Mamah udah bangun tuh lihat siapa yang datang, ini Eyang kamu sayang."

"Loh kalian kok hanya tersenyum saja kok nggak ngomong, Pah ... Papah mau ke mana kok pergi ...."

"Kay kan belum meluk Papah jadi lupa, Pah ...Pah jangan tinggalin Kay, Pah ....!" teriak Kaysha seketika.

Tiba-tiba Kaysha terbangun dari tidurnya, dilihat jam d
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status