Share

Bukan Rayuan Gombal

Kalau boleh memilih, aku tidak ingin terjebak dalam situasi sulit seperti ini, pura-pura tidak tahu tentang Bang Ayas padahal kemarin malam kami bertemu. Aku merasa jahat sekali karena diam saja ketika Acha terus-terusan mengeluhkan kerinduannya pada kakak sulungnya itu.

"Bang Ayas kan udah gede, Cha. Dia pasti tau mana yang terbaik buat dirinya." Hanya kalimat bernada seperti itu yang aku ucapkan untuk menenangkan Acha.

Gadis bermata belo itu menghela napasnya dalam-dalam. "Kamu nggak tau rasanya punya abang sih, Va."

Aku tersenyum getir. Sekeras apa pun aku berusaha menyelami hati Acha, aku tak akan pernah merasakan sedalam apa kesedihannya saat ini. Tapi, kalau tentang rindu, aku juga rindu ingin punya kakak yang bisa mengayomi dan menasehatiku layaknya teman sebaya.

Aku adalah anak pertama yang dilahirkan Ibu, meski bukan pertama yang hadir di rahimnya. Ibu pernah mengalami keguguran sebanyak dua kali sebelum akhirnya aku hadir melengkapi kebahagiaannya. Dan setelah itu, karena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status