Share

40. Gaung

Meraih anganku, mengapa sesulit itu? Kusentuh saja dia menjauh. Apa yang buruk dari diriku? Bahkan aku tidak pernah meminta untuk diberikan karunia langka. Letih dan jenuh itu menggerayangi jiwaku. Aku lelah akan kesedihan tanpa ujung. Keputus asaan menggulat dalam pikiranku. Kenapa? Hanya aku yang sadar, kah? Atau memang dia sengaja menutup mata? Tuhan, kenapa tidak engkau izinkan saja aku pergi dari lembah ini? Beri aku tali untuk kupanjat dan kudaki tebing yang menyimpan jiwaku disini. Agar aku dapat pergi. Tidak akan ada lagi jiwa yang mati karenaku. 

***

"Putri Zahra?" 

Zahra beranjak berdiri. Ia memandang ratusan prajurit yang mengelilinginya bak melihat bidadari surga turun ke dunia nyata. 

"Aku lega dapat menjemputmu. Syukurlah, Khertabumi tidak menyakitimu sedikit pun." Prajurit yang sedang berbicara itu memasukkan pedangnya kembali ke tempat. Ia menghampiri Zahra--lalu menunduk khidmat diikuti para prajurit lainnya. Zahra tercenga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status