Share

SERPIHAN RINDU

"Hei! apakah kita makan di restoran itu saja," pinta Grey. 

Stefan menutup berkasnya dengan tetap memandangi Audrey, berjuta kata ingin di ucap saat Audrey pergi namun semua tertahan. 

Stefan pun mengangguk dengan permintaan Grey. Mereka pun masuk ke dalam restoran tersebut, Stefan memilih tempat duduk yang tak bisa dilihat Audrey, namun dirinya dapat melihat jelas Audrey. 

Stefan ingin sekali menepis semua serpihan rindu yang telah ditahannya selama bertahun-tahun. 

Kedua teman baik itu makan dengan leluasanya, tak merasa jika sedang di perhatikan oleh dua pria. 

Ketika sedang asyik menikmati seorang pria mendekati mereka dan menyapa Audrey. 

"Nona Audrey," sapa dokter harold. 

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status