LOVE AND POSSESIVE

LOVE AND POSSESIVE

last updateLast Updated : 2025-03-26
By:  Catatan AyraOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.8
29 ratings. 29 reviews
74Chapters
15.8Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Stefan Wyatt adalah seorang yang berkepribadian tipe Alpha sepenuhnya. Memiliki.karkater yang sadar dan paham atas apa yang dia inginkan tidak mengizinkan orang lain mendikte atau mengatakan apa yang bisa dan tak bisa ia lakukan dalam hidup. Cinta bagi Stefan adalah 99% tentang uang. Wanita-wanita yang mengejarnya hanya bernilaikan seperti sebuah kurs mata uang yang bisa naik dan turun. Jika Stefan masih menginginkannya maka wanita tersebut masih bisa bertahan di sisi Stefan. Jika Stefan sudah tidak menginginkannya maka Stefan dengan mudah akan membuangnya. Audrey Smith, wanita mandiri yang terbuang dari keluarganya, tak pernah menyangka akan terjerat dalam cengkraman Stefan karena percintaan satu malam yang terjadi secara tak terduga. Akankah kehadiran Audrey bisa mengubah segala karakter Alpha Stefan yang selalu ingin mendominasi dalam hal apapun.

View More

Chapter 1

RUSAK SUDAH AKU

Audrey Smith, bergegas meninggalkan universitasnya. Audrey harus bisa menghidupi dirinya sendiri. Setelah perbuatan ibu tiri dan adik tirinya yang membuat dia menjadi putri yang terbuang.

"Lekas-lekas! jangan sampai telat, jika telat kali ini pemotongan gajinya akan sangat besar," gumam Audrey dalam hati.  

"Audrey!" panggil  Xander. 

"Aku harus pergi bekerja, nanti aku salin catatanmu yah!" jawab dan pinta Audrey. 

Xander mengejar langkah Audrey dan menarik lengan Audrey, "hei! bukankah sudah kukatakan. Aku bisa meminjamimu uang," ujar Xander. 

"Xander kau memang kaya dan juga sahabatku," ujar Audrey. 

"Tapi bukan berarti aku bisa memanfaatknmu sesuka hatiku," jelas Audrey. 

"Ini adalah hidupku, bukan kau yang harus bertanggung jawab atas hidupku, tapi aku. Kau mengerti kan?" tanya Audrey. 

Xander sangat mengenal Audrey, tak ingin banyak berdebat Xander pun menganggukan kepalanya tanda jika dia memahami mau sahabatnya itu. 

"Ya aku memahaminya, tapi jika kau benar-benar menemui kesulitan maka carilah aku!" pesan Xander. 

"Ya, ya aku pasti aku akan mencarimu," jawab Audrey seraya menepuk-nepuk bahu Xander lalu bergegas pergi dengan berlari-lari kecil. 

"Mia!" panggil Audrey. 

Mia melihat jam di ponselnya lalu memberikan tanda jempol untuk Audrey, "selamat, kau tidak terlambat sayang. Gajimu kali ini aman," ujar Mia seraya tertawa kecil. 

"Ayo!" ajak Mia mengajak Audrey naik ke atas kapal pesiar Autumn of the Seas.

Kapal pesiar ini memiliki fasilitas-fasilitas mewah seperti ada beberapa restoran mewah di dalamnya, gedung teater musikal broadway, 10 kolam renang, tempat spa dan juga olahraga, juga aula pesta dansa, dan kasino bar. 

Ini adalah kali pertamanya Audrey menginjakan kakinya di kapal mewah seperti ini. Ini adalah pekerjaan paruh waktu yang dikerjakan oleh Audrey.  Menjadi pelayan di acara-acara tertentu. Kali ini menjadi pelayan di Autumn of the Seas selama tiga hari. 

"Ayo! saatnya kita bekerja," ujar Audrey. 

Dua teman baik ini pun sangat bersemangat mengerjakan pekerjaan paruh waktunya. Hanya tiga hari bekerja namun mendapatkan bayaran besar, sungguh ini adalah hal yang sangat di nanti-nantikan. 

Hari pertama dan hari kedua dilewati dengan suka cita, selain di gaji besar. Audrey dan Mia juga bisa menikmati makanan nikmat yang mahal. Kepala koki di kapal pesiar ini adalah pamannya Mia, karena itulah mereka sesekali dapat mencicipi makanan mewah berkelas. Malam ini, Audrey di tugaskan di kasino bar. 

"Baiklah ini adalah malam terakhir berlayar," ujar Audrey. 

Sekelompok pria kelas atas tengah bermain kartu domino dan mereka memutuskan memainkan taruhan. 

"Yang kalah, harus tidur dengan salah satu pelayan disini," ujar Xavier Wyatt. 

"Ha ha ha, apa kau serius?" tanya Cedric. 

"Ya tentu saja," jawab Xaxier. 

"Jika Stefan tahu maka habislah kau?" Ujar Cedric. 

"Jika begitu kalian harus merahasiakan ini," jawabnya enteng. 

"Baiklah sebelumnya aku akan menentukan siapa pelayan yang akan menjadi trophy kekalahan," ujar Cedric seraya melihat-lihat setiap sudut yang dapat diraih oleh matanya. 

"Dia!" ujar Cedric seraya menunjuk ke arah Audrey. 

"Bagaimana?" tanya Cedric. 

Melihat tubuh sintal Audrey dan parasnya yang cantik, Xavier dan yang lainnya pun menyetujui pilihan Cedric. 

"Baiklah jika begitu, kita mulai permainan ini!" ujar Cedric. 

Sementara itu Audrey yang tidak mengetahui jika sudah di jadikan target taruhan, masih dengan semangat melakukan pekerjaannya. Gaji yang diberikan oleh kapal pesiar ini cukup besar, cukup untuk membayar biaya kuliahnya selama satu semester. 

"Ah sial," gumam Xavier karena kalah dalam permainan mereka. 

"Hei! Setidaknya kau akan memiliki waktu yang indah bersama pelayan cantik," ujar Cedric. 

Xavier memandangi Audrey lalu berdiri, "Aturlah!" ujar Xavier seraya bergegas pergi meninggalkan kasino bar tersebut. 

"Oke, mari kita berikan malam pertama yang tak terlupakan untuk Xavier," ujar Cedric bersemangat. 

Cedric mendekati Audrey, lalu memintanya membawakan dua gelas anggur putih, Audrey mengambilkannya lalu meletakannya diatas meja. Baru beberapa langkah Audrey pergi, Cedric dengan cepat segera saja menuangkan cairan obat ke dalam salah satu gelas anggur. 

"Nona hatiku sedang kacau, karena tunanganku baru saja memutuskanku, maukah kau bersulang minum denganku. Agar rasa kacau ini sedikit berkurang!" pinta Cedric. 

"Emmm …." Audrey tertegun sejenak. 

"Owh ayolah ini hanya segelas anggur saja lho, bukan racun," bujuk Cedric. 

"Baiklah, hanya satu gelas saja tidak lebih," jawab Audrey. 

Audrey pun meminum segelas anggur yang diberikan oleh Cedric. Merasa sudah menghabiskan satu gelas aggurnya  Audrey pun kembali melanjutkan pekerjaannya. 

Melihat obat yang tadi Cedric tuangkan telah bereaksi, Cedric meminta salah satu pelayan untuk membawa masuk Audrey ke kamar yang sudah Cedric siapkan.

"666, nomor kamarnya," ucap pelayan tersebut lalu memasukan kartu pintu kamar tersebut ke sakunya. 

Salah satu petugas kamar baru saja selesai membersihakn kamar suite nomor 666. Petugas tersebut mendorong keluar troli kebersihannya. Belum sempat menutup pintu kamar, petugas tersebut menerima panggilan di ponselnya dan berdiri agak menjauh dari kamar 666. Pelayan yang membawa Audrey melihat pintu terbuka segera saja membawa masuk Audrey ke kamar tersebut dan menutup pintunya.

"Ah kau sungguh beruntung," ujar pelayan yang membawa Audrey. 

"Emm …." desah Audrey. 

"Panas sekali," ujar Audrey lagi seraya membuka kancing kemeja putihnya. 

"Baiklah aku pergi, kau baik-baiklah disini," ujar pelayan tersebut seraya pergi meninggalkan kamar. 

Audrey benar-benar merasa panas, Audrey melucuti pakaiannya dan hanya menyisakan kemeja putihnya dengan beberapa kancing yang terbuka. 

"Emm …." desah Audrey lagi. 

Lampu kamar masih dalam keadaan remang-remang, tubuh Audrey sudah benar-benar merasa tidak nyaman. 

Tiba-tiba sebuah tangan besar memeluk tubuh Audrey. Merasakan ada tangan yang sedang menjelajahi tubuhnya, itu terasa seperti obat bagi Audrey. Desahan manja terdengar dari Audrey, ini semakin membuat si pria semakin menginginkan tubuh yang sedang di peluknya itu. 

Begitu pria asing itu membalikan badan Audrey dan menindihnya, Audrey sedikit tersadar. 

"Kau siapa?" tanya Audrey dengan limbung. 

"Stefan Wyatt, ingatlah namaku," jawabnya. 

Merasakan Stefan semakin keras mencumbuinya, Audrey berusah melepaskan diri dari kungkungan Stefan. 

"Lepaskan aku!" pekik Audrey seraya mencoba melawan dengan tenaga yang dimilikinya. 

"Kau adalah wanita yang disediakan untukku jadi kau tidak berhak melawan," ujar Stefan dengam tetap sambil meneruskan gerakannya. 

"Aaaah …."teriak Audrey menahan sakit.

Namun itu tidak menghentikan gerakan Stefan atas tubuh Audrey. Stefan kehilangan kendali atas tubuh Audrey karena merasakan rasa yang berbeda dengan Audrey. 

bahkan stefan mencumbui Audrey berkali-kali dalam satu waktu,  hal yang hampir tidak pernah Stefan lakukan dengan wanita lain. 

Biasanya dengan wanita lain, cukup melakukan satu kali, dan dia akan pergi setelahnya dengan tak lupa menaruh sebuah cek di atas nakas sebagai bayaran atas pelayanan yang telah di berikan kepada dirinya.

Audrey terbangun dengan wajah dipenuhi oleh air mata dan rasa sakit di seluruh tubuhnya. Audrey bangun perlahan lalu memakai bajunya, dan segera pergi meninggalkan kamar tersebut. 

"Audrey," panggil Mia. 

"Darimana saja kau, semalaman aku mencarimu!" ujar Mia. 

"Aku merasa tak enak badan," jawab Audrey sembarang. 

"Ayo, saatnya kita pulang," ajak Mia. 

Dengan  hati yang sayu, Audrey pun melangkah pergi meninggalkan Autumn of the Seas dan kenangan buruk di dalamnya. 

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
97%(28)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
3%(1)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
9.8 / 10.0
29 ratings · 29 reviews
Write a review
user avatar
Dewi Astuti
Kenapa gk lanjut thor?
2022-07-08 17:02:38
0
user avatar
Ayun Nin
aq suka karya2 mu kak
2021-07-07 09:48:56
1
user avatar
Bayupratama
lanjut kak
2021-06-09 13:42:00
2
user avatar
Juniarti Ibrahim
penasaraaan....novelnyaa kereennn
2021-06-09 13:07:26
1
user avatar
Ayu Purnami
keren banget
2021-05-26 21:56:42
0
user avatar
Ayu Purnami
keren ceritanya
2021-05-09 12:32:14
0
user avatar
Veedrya
Sama2 alpha nih ceritanya
2021-05-07 20:45:26
0
user avatar
Rosenorchid
Interesting, diatas kapal juga dia berlayar
2021-05-07 08:29:17
0
user avatar
Painted Doll
Alfa male dan alfa female seru nih
2021-05-07 07:43:48
0
user avatar
SIM
Lanjutttt, Kak 🔥🔥🔥
2021-05-07 07:33:32
0
user avatar
DosSantos
Wow... love is money Kereeen
2021-05-07 07:30:30
0
user avatar
Crearuna
Walah one night romance jadi panjang yak
2021-05-07 07:27:44
0
user avatar
Elios
Belum baca sampe selesai sih, cuman karakternya kayaknya complicated banget
2021-05-06 08:56:29
0
user avatar
Raf
Suka ceritanya. Semangat ya👍🌹
2021-05-06 08:55:24
0
user avatar
Rosenorchid
Aku suka posesif, terasa di miliki
2021-05-06 08:53:48
0
  • 1
  • 2
74 Chapters
RUSAK SUDAH AKU
Audrey Smith, bergegas meninggalkan universitasnya. Audrey harus bisa menghidupi dirinya sendiri. Setelah perbuatan ibu tiri dan adik tirinya yang membuat dia menjadi putri yang terbuang."Lekas-lekas! jangan sampai telat, jika telat kali ini pemotongan gajinya akan sangat besar," gumam Audrey dalam hati.  "Audrey!" panggil  Xander. "Aku harus pergi bekerja, nanti aku salin catatanmu yah!" jawab dan pinta Audrey. Xander mengejar langkah Audrey dan menarik lengan Audrey, "hei! bukankah sudah kukatakan. Aku bisa meminjamimu uang," ujar Xander. "Xander kau memang kaya dan juga sahabatku," ujar Audrey. "Tapi bukan berarti aku bisa memanfaatknmu sesuka hatiku," jelas Audrey. 
last updateLast Updated : 2021-04-27
Read more
TIDAK BISA DIHAPUS
Setelah kepergian Audrey, barulah Stefan terbangun. Stefan melihat ke sisi ranjangnya dan mendapati bahwa wanita yang menemaninya semalam telah pergi.  "Dia pergi, aku bahkan belum memberikannya cek," pikir Stefan.  Stefan mengernyitkan alisnya ketika meliha jejak darah di spreinya, Stefan pun bangkit lalu merapihkan dirinya. Ketika Stefan turun dari kapal pesiar, nampak Tuan Jorge tengah menunggunya.  "Halo Tuan," sapa Tuan Jorge.  "Ini adalah Nona Claudia," Tuan Jorge memperkenalkan.  "Dia yang akan menemani Tuan, seperti janjiku," ujar Tuan Jorge.  "Bukankah dia sudah mengirimakannya tadi malam?" pikir Stefan.  "Hari ini Claudia baru saja
last updateLast Updated : 2021-05-02
Read more
BERTEMU KEMBALI
Audrey merentangakan tangannya dan  mengehela nafas panjang, lalu menghapus air matanya yang sedikit terjatuh di sudut matanya. Audrey merapihkan rambutnya lalu bergegas kembali bekerja, karena tak ingin membuat Mia bekerja keras mengerjakan pekerjaan bagiannya."Mia biakarkan aku yang mengerjakannya, kau ini adalah malaikatku. Mana boleh membiarkanmu sakit," ujar Audrey. "Apa sudah merasa lebih baik?" tanya Mia. "Ya aku sudah jauh merasa lebih baik," jawab Audrey. Mia menyerahkan pekerjaan yang ada di tangannya kepada Audrey. Lalu pergi bergegas menangani bagian pekerjaannya. Audrey kembali bersibuk mengerjakan pekerjaannya, "Hei kau!" panggil kapten pelayan. "Antarkan ini ke meja VIP disana!" perintah kapt
last updateLast Updated : 2021-05-02
Read more
MEMULAI PERMAINAN
Audrey menjalani hari-hari tenangnya, Audrey berkuliah seperti biasa, belajar bersama Xander di perpustakaan. Hari ini akan ada seminar tentang bisnis, dengan narasumber pengusaha sukses yang namanya dirahasiakan.  "Audrey! Ayo," ajak Xander seraya membantu membawakan tumpukan buku ditangan Audrey lalu menggandengnya masuk ke dalam aula. Sebuah mata memandang tajam kepada Audrey dan Xander dari balik jendela Aston Martin.  Audrey dan Xander duduk di kursi barisan paling depan. Sesekali Xander memperlihatkan ponselnya kepada Audrey untuk memperlihatkan video-video lucu. Mereka nampak tersenyum bersama dengan bahagia.  Sepasang mata yang menatapi mereka tadi merasa tidak senang hati, "Arthur!" panggil Stefan.  Stefan membisikan sesuatu kepada Arthur, "baik Tuan," jawab Arthur. 
last updateLast Updated : 2021-05-02
Read more
SELIR
Audrey memandangi kamar utama tersebut, "Ini lebih luas dari Apartemenku," ujar Audrey.  "Panggil kami jika membutuhkan sesuatu, makan malam akan siap pada jam tujuh malam," ujar pelayan tersebut.  "Baik terima kasih," jawab Audrey.  Audrey duduk di lantai, memeluk kedua lututnya dan menelungkupkan kepalanya. Audrey tak bisa menahan kesedihan dihatinya, dan akhirnya pun menangis. Audrey benar-benar merasa sendirian, tidak ada pelindung.  Setelah makan malam, beberapa pelayan membantu Audrey berbersih diri , "hei, aku bisa melakukannya sendiri," ujar Audrey.  "Tuan Stefan meminta kami mempersiapkan Nona, Tuan akan datang malam ini," jawab mereka.  'Degh' hati Audrey
last updateLast Updated : 2021-05-03
Read more
MAKAN SIANG
"Ada apa?" tanya Audrey kepada Stefan.  "Kita akan makan siang," jawab Stefan.  "Tuan Wyatt!" panggil Audrey sedikit marah.  "Apa ini tidak keterlaluan? memanggilku hanya untuk ini," ujar Audrey.  "Bukankah kau bisa meminta tunanganmu untuk menemanimu makan," ujar Audrey lagi.  "Siapa?" tanya Stefan.  "Tunanganmu," jawab Audrey mengeraskan suaranya.  "Hari ini dia datang ke Villa, Tuan jika kau sudah memiliki tunangan. Lalu mengapa masih menginginkanku?" tanya Audrey.  "Tidak bisakah kau melepaskanku?" tanya Audrey.  "Dengar wanita! jika aku sudah
last updateLast Updated : 2021-05-07
Read more
MENANTANGNYA
Setelah berkali-kali memuaskan diri atas tubuh Audrey, Stefan pun terlelap dengan nyenyaknya. Audrey terbangun memgambil ponsel diatas nakasnya  untuk melihat jam. "Jam delapan pagi," gumam Audrey.  "Ah dasar brengsek, benar-benar tak tahu batas," Audrey merutuki Stefan seraya memandangi tanda merah-merah di tubuhnya.  Audrey duduk bersandar di ranjang, lalu ingin sedikit membuka artikel di media sosial, Audrey perlahan mengambil jari jempol Stefan dan memindainya di ponsel Stefan untuk membuka kunci ponsel Stefan.  Audrey membaca-baca artikel yang sedang viral, tiba-tiba tangannya terhenti di satu artikel. Itu adalah artikel tentang Stefan yang terlihat baru keluar dari klub malam mewah bersama artis papan atas.  Audrey menghela nafas
last updateLast Updated : 2021-05-08
Read more
MASALAH BAGI STEFAN
Dokter segera datang dan memeriksa keadaan Audrey. Mengecek dan memastikan tidak ada hal yang buruk terjadi dokter pun meninggalkan kamar Audrey.    Stefan masuk ke kamar Audrey, berdiri bersedekap di depan Audrey, "Wanita ini benar-benar keras kepala," pikir Stefan.    Stefan bersimpuh di sisi ranjang Audrey, melihat Audrey tertidur dengan mengernyitkan alisnya, "Apa yang ada di pikiranmu, terkadang aku benar-benar tidak bisa membacanya," pikir Stefan lagi.    Stefan meninggalkan Audrey yang ternyenyak di kamarnya. Stefan mengambil kunci mobilnya dan melajukannya ke salah satu klub mewah yang biasa dia datangi. Stefan memanggil beberapa temannya untuk menemaninya. Grey dan Gerson, yang biasa di juluki 2G adalah teman baik Stefan.    "Ada apa ini, Tuan Wyatt berinisiatif mengundang k
last updateLast Updated : 2021-05-12
Read more
HARI-HARI YANG TENANG
Grey memandangi Audrey yang masih belum tersadar, wajah Audrey masih terlihat pucat.  Tiba-tiba saja terdengar suara pintu yang di geser dengan keras, Grey melihat ke arah pintu lalu melihat seorang wanita tengah berdiri disana.  "Audrey!" panggil Mia dengan panik.  Mia mengetahui tentang keadaan Audrey, dari sepupunya yang bekerja di ruang IGD di rumah sakit ini.  "Apa yang terjadi, apa yang telah kau lakukan kepadanya?" tanya Mia lalu menampar keras pipi Grey.  Nafas Mia naik turun menahan marah dengan mata memerah menahan tangis, "Brengsek katakan apa yang telah kau lakukan padanya?. Grey menahan kebas di pipinya baru kali ini dia ditampar oleh wanita dengan sangat keras. 
last updateLast Updated : 2021-05-13
Read more
PERTUNANGAN
Audrey membuka buku sketsa yang baru saja dia beli, Audrey sudsh terbiasa menggambar design pakaian semenjak dia kecil. Sebagai penderita Autisme Audrey membatasi minatnnya hanya pada melukis design. Hal inilah yang sangat mempengaruhi interaksi dan komunikasi Audrey terhadap orang lain.    Ibu dan adik tiri Audrey menjadikan kelemahan Audrey ini untuk mengusir Audrey dari rumah. Merangkai rencana seakaan Audrey adalah anak yang liar dan berbahaya.    Mereka melakukan cara kotor, memprovokasi Audrey sehingga Audrey merasa kesal saat rutinitasnnya terganggu. Penderita Autisme juga memiliki gangguan kecemasan dan cenderung mudah depresi.    Ibu dan anak membuat Audrey terlihat sebagai pengacau di dalam keluarga yang selalu saja mengamuk, meraung tidak bisa berbicara.    Karena itulah A
last updateLast Updated : 2021-05-15
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status