Share

Bab 28-2

Peluh membasahi dahi dan punggung Maura. Kembali ke tempat Amel menyekap dan menyiksanya, membuat bulu kuduk Maura meremang. Ditambah lagi, tubuhnya juga terikat, persis seperti hari itu.

“Bos, saya sudah berhasil membawa Maura ke tempat biasa.” Karta melapor via sambungan telepon.

[Serius? Bagaimana bisa? Kamu memang sesuatu, Karta.]

“Terima kasih, Bos. Lalu apa yang harus saya lakukan selanjutnya?”

[Tunggu, saya meluncur sekarang. Eits, kasih saya bukti bahwa kamu tidak sedang menipu saya.]

Karta mendekatkan ponselnya ke arah Maura. “Ayo, bicara!” bentaknya kasar.

“Amelia bangs*t! Lepaskan aku!” teriak Maura marah.

[Hahaha, gak sia-sia saya bayar kamu, Karta.] Amelia tergelak senang mendengar teriakan marah Maura.

“Gimana, Bos?”

[Oke, saya ke sana sekarang.]

Satu jam kemudian, Amelia berlari kecil masuk ke dalam gedung kosong. Tidak disangka, dia masih berkesempatan bertemu Maura sebelum meninggalkan J

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status