Share

Bab 129-2

Jelita tersentak melihat Maura berdiri di tengah ruangan dengan lengan menggamit Rangga dan tangan lainnya menggandeng Yuki. Di belakangnya, ada Hanna dan Galih.

“Lho, kalian?” heran Jelita sampai tidak bisa berkata-kata.

Warsih yang pertama kali tanggap, menarik lengan Kirman dan Barno untuk membawa koper tamunya masuk. “Ayo, kopernya diurus dulu,” bisiknya memberi perintah.

“Trus, urusan cacing ini gimana, Mbak?” protes Barno.

“Tahan dulu!” hardik Warsih sambil melotot kesal.

“Ehhem! Kalian ke belakang dulu, buatkan Maura minuman hangat.” Kumpulan abdi dalem itu pun membubarkan diri dengan wajah penasaran tentang apa yang terjadi pada majikannya.

Jelita berdiri, mempersilakan tamunya duduk di sofa tengah. Sikapnya kaku dan canggung, membuat Galih dan lainnya merasa makin bersalah.

“Kenapa tiba-tiba datang tanpa kasih tahu dulu? Ada apa?” tanya Jelita datar.

Galih dan Hanna duduk mengapit Jelita. “Bu, kami datang untuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status