Share

Bab 34-2

Rangga meraih lengan Maura dan menariknya, membuat tubuh lembut itu beradu dengan otot dadanya yang liat. “Aku simpulkan, kau sudah bersedia membuka hati dan menerimaku.”

Maura mengangkat jari manis yang dihiasi cincin pemberian Rangga. “Dengan memakai ini, aku rasa cukup untuk menegaskan simpulanmu.”

Sejak mendengar Rangga berbicara di depan kamera tentangnya, Maura sudah memantapkan hati bahwa ia akan belajar mencintai Rangga yang pastinya tidak akan sesulit menyelesaikan masalah hotel.

Sudut bibir Rangga tertarik ke samping bersamaan, menampilkan senyuman paling menawan yang pernah Maura lihat. Wajah tampan itu makin merapat mendekat seiring detak jantung Maura yang berlarian. Mengikuti nalurinya, Maura memejamkan mata saat hidung mereka bersentuhan.

“Kau tidak sedang mempermainkanku ‘kan?” tanya Rangga tepat di depan bibir Maura.

“Tidak,” jawab Maura yakin.

Maura merasakan satu tangan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status