Share

15. Mencari pelampiasan

Setelah Mbak Rini dan Mama keluar, aku pun juga ikut melangkahkan kaki untuk pergi keluar. Dadaku terasa sesak dengan semua prahara yang terjadi. Aku butuh menghirup udara segar untuk menjernihkan pikiranku yang kusut saat ini.

"Mas, Kamu mau ke mana? Mas tolong dengarkan aku dulu Mas!" teriak Retno.

Aku menghentikan langkah kakiku, berbalik dan menatap tajam ke arahnya. "Apa lagi yang harus aku dengarkan, Retno? Menjaga anakku yang ada di dalam kandunganmu saja, kamu tidak becus! Tidak berguna!" sungutku padanya.

Aku keluarkan juga uneg-uneg yang sedari tadi aku tahan agar tak meledak dan menyakiti hatinya. Namun setelah mendengar penjelasan dari Mbak Rini. Kebencianku padanya mulai terbit di hati ini.

"Tapi, Mas, ini semua bukan salahku, tapi salah kakak iparmu itu. Dia yang membuat anak kita ...,"

"Cukup Retno! Semua ini juga tidak akan terjadi jika kamu tidak membuat masalah sama Mbak Rini. Apa kamu mau aku usir juga seperti Mbak Rini, atau aku ceraikan seperti Indah?!" hardikk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Dwi Ani
lanjutkan thor cerita seru
goodnovel comment avatar
sudu garfu
lanjut....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status