Share

Chapter 15

Duduk mengelilingi api unggun yang menyala, Sion maupun para pengawalnya tidak mengucapkan sepatah katapun. Meskipun sedang beristirahat, mereka sama sekali tidak menurunkan kewaspadaan mereka. Mereka juga tidak memiliki banyak nafsu untuk memakan makanan yang telah disiapkan Ling kecuali; Harris.

"Sir Ling benar-benar pintar memasak," puji Harris sambil melahap semangkuk besar sup jamur di:tangannya. Dia sama sekali tidak peduli pandangan mencemooh rekannya. "Aku harus meminta resep ini dengannya nanti."

"Dalam pikiranmu itu sepertinya hanya ada makan saja." Ejek Reis melihat Harris yang menikmati makanannya dengan sangat baik.

"Sikapnya itu memang sudah tidak tertolong," Reffa yang dari tadi diam ikut bersuara. Mata biru pria paruh baya itu menatap Harris tajam. "Cepat habiskan supmu! Dasar berengsek!!"

Harris tidak mempedulikan Reffa, dia membuang muka dari seniornya tersebut. "Yang Mulia saja tidak mempermasalahkan diriku ini, kenapa kau justru marah, Pak tua?"

"Kau!!!" Suara Re
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status