Share

Gemuruh Bukit Berbatu

Lengkukup menatap Kencana penuh arti ketika mendengar nama Tetua Enjio, didalam pikiran Lengkukup mungkin Tetua Enjio adalah sosok yang sangat menarik dan dapat memberikannya pelajaran yang berarti.

Namun Kencana seolah tidak setuju dan memilih mengakhiri ceritanya, melihat Lengkukup yang seolah merasa curiga. Karena merasa perjalanan sudah cukup jauh Kencana mengajak Lengkukup untuk mengisi perut mereka sebelum melanjutkan perjalanan kembali.

“Kita akan beristirahat sejenak, tenaga adalah hal terpenting…” ucap Kencana.

Lengkukup hanya bisa menyetujui, terlebih dia juga merasakan hal yang sama yaitu lapar. Untuk menghindari terik matahari Kencana memilih tempat yang sedikit teduh, tepat dibawah pohon yang cukup rindang.

Kencana kemudian menyuruh Lengkukup untuk membuka bungkusan daun yang berisi daging silum yang sebelumnya mereka bawa. Sedangkan Kencana mengambil ranting kering untuk menyalakan api.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status