Share

Bab 12. Troll Dan Aku Berbagi Makanan

Menurut penjelasan Zarif yang disampaikan sambil lari, melompat dan menyerang balik Troll yang buas . Seharusnya tidak ada Troll di sini. Mereka biasanya di gunung.

"Awas!" teriak Zarif memperingatiku ketika pohon lain dilemparkan ke arah kami.

Aku menunduk hingga wajahku menyentuh tanah. Lebih tepatnya tersungkur.

"Bagai mana cara membunuh makhluk ini?" Aku buru-buru bangkit.

"Serang kepalanya atau dengan cahaya," katanya.

Aku tersenyum, "Cahaya? Kebetulan sekali aku memiliki pedang yang bisa bercahaya." Tanganku mencoba meraba pedang Direnc yang digendong di punggung. "Celaka."

"Di mana pedangmu?" tanyanya. Lalu, Zarif membidik Troll sambil lari dan melompat kemudian melepaskan anak panah mengarah pada kepalanya. Troll menutup kepala dengan tangannya. Sehingga anak panas Zarif menancap pada sikut Troll.

"Hilang!" Aku kembali berlari guna menghindari serangan Troll.

Aku melihat sekitar hutan yang gelap. Pedang Direnc terjatuh beserta sarungnya di suatu tempat.

"Bagus sekali," koment
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status