Share

Bab 21

Tuan Jaffan masih memegang selang air di tangannya. Mendengar suara Deon yang meniru Karel, hatinya tak rela.

Ia memandikan Karel dengan semprotan bertenaga tinggi sambil mengomel, "Kamu pikir, hanya karena kamu telah membantuku mengusir orang-orang jahat itu, kamu bisa seenaknya meniru suara putraku? Jangan mimpi! Aku tidak akan membiarkan itu terjadi!"

Karel melindungi wajahnya dengan tangan.

"Ayah, ini aku, Karel! seru Karel sambil menanggalkan bekas luka buatan yang menempel pada pipi dan pelipisnya.

"Bohong! Anakku tampan! Jangan berani-beraninya kamu menghina anakku!"

Karel membiarkan air dari selang di tangan Tuan Jaffan menyapu bersih polesan make-up. Dia bahkan mengusap wajahnya, membantu membersihkan lebih cepat.

"Ayah, lihat! Lihat! Ini benaran aku! Karel. Anak Ayah!"

Karel menunjukkan wajah kepada Tuan Jaffan meskipun seraya memejamkan mata untuk menghindari terjangan arus air dari selang.

Selang di tangan Tuan Jaffan terlepas. Dia tercengang. Maju perlahan, meraba wajah K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status