Share

Bab 22

"Orang suruhanku gagal menjalankan misi."

"Tunggu, tunggu! Apa maksudmu mereka gagal menjalankan misi?"

"Mereka dirampok sebelum sampai ke tempat tujuan."

"Apa?! Jadi, siapa orang-orang yang kuhadapi kemarin malam?"

Karel mengingat-ingat komplotan begajul yang mengadang Tuan De Groot.

Perlakuan mereka pada Tuan De Groot dan Xela terlihat tidak main-main. Apa mereka yang menyabotase peran orang bayaran Kevin?

"Kau benar-benar melawan sekawanan perampok?" Kevin balik bertanya.

"Iya. Mereka mengikat Tuan De Groot dan sopirnya. Mereka bahkan berniat melecehkan Xela. Untung saja aku tiba tepat waktu."

"Astaga! Jangan-jangan mereka juga yang merampok orang suruhanku."

"Hah?! Bagaimana kejadiannya?"

"Aku juga belum tahu persis bagaimana kronologinya. Mereka terlihat masih syok dan belum bisa dimintai keterangan."

"Apa cedera mereka parah?"

"Tidak juga. Hanya luka lebam, tapi mental mereka sedikit terguncang."

Karel menghela napas panjang. Ia tak menyangka bahwa rencananya untuk memberikan ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status