Share

Bab 35

Wajah Clark memucat. Ia berkata dalam hati, 'Aku harus mencari cara agar terlepas dari masalah ini.'

"Sudah jelas, kan?" tanya Tuan De Groot disertai tatapan yang menyorot tajam.

Clark menyembunyikan kegugupannya. Ia manggut-manggut. Paham apa yang harus ia lakukan.

"B-baik, Tuan. Saya undur diri."

"Hem!"

Di saat bersamaan, di kediaman Tuan Jaffan, Karel sedang berkemas, siap untuk meninggalkan rumah ayahnya.

"Kau tidak ingin menginap lebih lama?"

Tuan Jaffan berdiri di pintu, bersandar lesu pada bingkainya yang rapuh. Sebagian dari bingkai kayu itu bahkan telah dimakan rayap.

Ia memperhatikan Karel melipat pakaian di atas kasur, kemudian menyusunnya ke dalam ransel. Ada rasa sesak yang menyeruak ke dalam dadanya.

"Besok aku harus menghadiri acara penting di Rumah Sakit, Ayah. Aku juga belum melapor. Tidak mungkin aku bolos pada hari pertama masuk kerja."

"Katamu kau hanya akan dipanggil untuk menangani kasus serius. Itu artinya kau tidak harus berkantor di Rumah Sakit, bukan?"

"Betul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status