Share

Bab 20 Flashback Off

Tidak seperti bayangan Ganis semula, ternyata ia dapat menikmati kebersamaan dengan Prana. Sudah ada kemajuan, seakan dia telah berusaha keras agar sikap kakunya tidak begitu kentara.

Mungkin, Ganis yang harus sedikit membuka diri. Tidak ikut membalas dengan sikap yang sama.

Ia mulai melihat Prana tersenyum, saat mereka bergandengan tangan menyusuri tepian pantai.

"Aku ingin berenang." teriak Ganis, melepaskan genggaman tangan suaminya.

Berlari lebih jauh menuju riak ombak, yang sebentar lagi akan berubah jadi gulungan air yang besar. Membuat Prana kembali berlari mengejar, berusaha meraih tubuh Ganis yang sudah basah dan mendekapnya secara posesif.

"Aku bisa berenang." teriak Ganis. Suaranya hampir tenggelam karena bersaing dengan suara ombak yang sudah mendekat, akan menyapu tubuh mereka tanpa ampun.

"Jangan main-main, Nis. Di sini terkenal dengan ombak ganasnya. Aku tidak mau pengantinku terseret ombak." Prana berusaha memperingati.

Ganis malah menarik tangannya dan jatuh secara b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status