Share

Leona Sweet Secretary (Indonesia)
Leona Sweet Secretary (Indonesia)
Author: Shanin.H

Prolog

Author: Shanin.H
last update Last Updated: 2020-12-27 18:36:35

Author Note :) WAJIB BACAAA!!!

Hai, ini aku Shanin (Ana). Orang bilang kesan pertama itu penting, jadi aku mencoba untuk mengenal kalian secara virtual (wkwkkw). Aku muncul dengan anak pertamaku, yang sudah pasti tiada bapak karena aku momy tunggal yang berjuang sendirian (Lol).

Aku mau menegaskan kalau novel ini selalu direvisi, nggak cukup sekali karena aku orang yang lupaan + ceroboh. Contoh kecil aja setiap kali aku mau bikin tulisan ikan Tongkol itu kadang suka ketulis Kont----, nah nah nah gitu tuu (wkwkwk)

Harapan kecil, kalian ngedukung Shanin, kasih saran, dan ninggalin komen yang berkualitas demi mental Shanin. Kalau misal kalian nggak suka nih ceritaku, yaudah gpp skipp, jangan ninggalin komen yang bikin aku overthingking, terus ampe nggak makan, nggak tidur, makan hati lah pokoknya.

Karena suatu saat aku mau kalian kayak "hah, itu Shanin udah terbitin novelnya? udah ada buku nya? serius itu udah terbit". yeah, aku yakin kalian pasti jadi salah satu dari perjalananku nanti. Dan sudah menjadi tugasku untuk buat Kalian jatuh cinta sama Leona.

Sejujurnya, orang ketiga selalu jadi tersangka kan?. Tapi pernah nggak sih orang pertama ngerasain rasanya jadi orang kedua? atau orang kedua yang ngerasain jadi orang pertama? atau orang ditengah yang diperebutkan ini, ngerasain rasanya jadi mereka?.

Terlepas dari cara pandang apapun di novel ini, mau segeram apapun kalian, mau segemes apapun kalian, aku nggak bermaksud nyindir pihak manapun otay?. Makasih udah mau baca sampe sini, aku yang kurang kerjaan sekali harus kasih note diawal Prolog wkwkwkw. Karena aku pengen kalian sadar hey aku hidup loh disini, aku nyata jadi aku akan tinggalkan jejak. Next mari baca lagi, LOVE U...

*****

Terkadang, di dunia ini kata 'Maaf' hampir sulit terdengar. Semua orang berlomba-lomba mencari keburukan orang lain hanya untuk membuatnya tampak lebih baik dimata orang lain.

Tidak selamanya langit itu indah, karena entah itu bintang-bintang atau bahkan bulan enggan untuk singgah, meskipun gelap namun langit tetap terlukis diatas sana.

Leona Marcelo, adalah satu dari sekian banyaknya kaum hawa di dunia, yang menjalani hidup bagaikan kapal terdampar disebuah pulau. Sekretaris mungkin pekerjaan yang terbilang mapan, namun baginya itu pekerjaan yang mengikat fisik dan fikirannya.

Hari-harinya dituntut untuk selalu bersikap 'sempurna' dalam segala hal, beruntung ia memiliki keahlian dibidangnya, otaknya cerdas dan membuatnya dapat di akui. Terdengar beruntung kah? tidak juga. Ini hanyalah permulaan sebuah sampul, belum tentu isi lembaran-lembarannya.

SIAPA YANG BISA DISALAHKAH?

Ketika Leona menjadi incaran dari boss terbarunya, membuatnya harus berdiri disituasi yang menjadi bahan gunjingan orang, benarkah ia seorang PELAKOR? bagaimana jika kalian yang menliai tentang SALAH atau BENAR nya jalan yang di lalui LEONA?

Shanin.H

Hallo, buat kalian yang udah baca ceritaku. Maaf ya kalau masih ada kekurangan. Aku ceroboh memang. Tapi aku akan berusaha untuk perbaiki lebih baik, tentunya dengan aku apa adanya. Makasih sudah mampir.

| Like
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Marrygoldie
jadi penasaran. aku lanjut baca lagi ya Kak
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Leona Sweet Secretary (Indonesia)    Perbaikan Episode

    Rose sedang memulihkan diri di rumah karena patah tulang ringan. Itu hanya seminggu setelah masa-masa indah, karena Sean terstimulasi oleh hasil akhir ujian tengah semesternya dan mengantarnya ke sekolah. Satu-satunya keuntungan adalah dia memiliki sopir untuk menjemput dan mengantarnya selama cedera. Rose belum beradaptasi dengan kehidupan awal. Dia tidur grogi untuk dua kelas. Dalam keadaan linglung, dia samar-samar merasakan seseorang di depan matanya. Ketika dia membuka matanya, ruang kelas kosong. Hanya Matthew dari Kelas 5 yang berdiri di depannya dan menatapnya dengan cemberut. Rose ingat bahwa Matthew dan Andrew menekannya seperti bukit hari itu, hampir sekarat, dan merasakan lengannya sakit lagi. Dia mendongak dan saling menatap miring. "Mengapa kamu di sini?" Matthew memandang rendah Rose, yang cuek dan frustrasi. Senang melihatnya tanpa jalan memutar, tetapi tidak mungkin. Siapa yang membiarkan dirinya memuk

  • Leona Sweet Secretary (Indonesia)    Apa Artinya Ini?

    Andri memaksa untuk mengantarkanku menuju Café yang diminta Rosy. Aku sudah menolak karena segan, tapi Andri tetap memaksa. Kebetulan saat itu aku tidak membawa motor, karena Andri yang menjemputku ke rumah dengan mobilnya “Duh, maaf ya An. Nggak biasanya istri atasan aku ngajak ketemuan kayak gini” ucapku.“Iya, udah kamu nggak usah nggak enakkan gitu. Aku juga kadang suka dapat panggilan mendadak dari atasan. Nanti kamu pulang aku jemput yah?” tawar Andri. Aku menggelengkan kepalaku tegas “Nggak usah, aku bisa sendiri kok. Tenang aja!” ucapku. Lagi-lagi terjadi perdebatan kecil, tapi kali ini aku bisa meyakinkan Andri dan dia pun mengalah padaku.Aku melangkah masuk ke dalam café, mataku menyapu setiap sudut café. Aku mendapati Rosy ada di meja tengah, dan ia tengah sibuk melihat ponselnya. “Maaf

  • Leona Sweet Secretary (Indonesia)    Senam Jantung

    Senam itu menyesakkan, tapi sekarang jantungku malah senam sendiri. Di ruang tamu, dengan langit-langit loteng berhiaskan lampu Kristal. Jendela kaca yang lebar memperlihatkan pemandangan kota malam diluar sana, kini aku duduk di depan Noah. Pria menyebalkan itu tengah serius membaca beberapa file. “Ada yang bisa saya bantu lagi pak? Yang ini sudah selesai!” ucapku. Noah melihat hasil kerja yang aku letakkan di sampingnya “Good, Kau boleh tidur sekarang! Ini sudah larut, aku akan selesaikan yang terakhir ini,”ucap Noah. “Bapak yakin tidak mau saya bantu? Biar lebih cepat pak” ucapku. Noah mengangkat wajahnya, lihatlah raut wajah dengan mata yang menatapku kesal itu kembali terbentuk. Seperti Noah yang biasanya “Saya kadang ragu kalau kamu punya telinga Ona, atau telinga kamu itu palsu ya? Terbuat dari plastiK atau semacamnya mungkin?” sindir Noah padaku

  • Leona Sweet Secretary (Indonesia)    Di Seret

    Belajar dari kesalahan, aku menitipkan pesan pada Karin untuk memberitahu Noah kalau buk Elisa ingin ngobrol denganku. Aku duduk di depan buk Elisa dengan canggung, kebetulan saat itu pengunjung kantin tidak terlalu banyak. Biasanya mendekati sore memang banyak para karyawan yang hanya sekedar duduk untuk menikmati minuman mereka. Kantin ini hampir seperti café di dalam kantor kurasa. “Hmm, apa yang kamu dengar tadi. Tolong simpan dengan baik, ayah saya sudah mempekerjakan kamu cukup lama, jadi saya bisa mempercayai kamu kan?” tanya buk Elisa padaku. Aku menganggukkan kepalaku mantap “Iya buk, saya mengerti” ucapku. “Saya nggak habis fikir, udah kehabisan akal saya buat bujuk Noah. Hmm apa saya bisa minta bantuan kamu untuk membujuk Noah?” buk Elisa menatapku dengan lekat, aku sampai terperangah dibuatnya “Ha? ma..maaf buk. Saya tidak yakin” jawabku. Sudah kuduga aku akan terjebak situasi yang seperti ini. “Melihat Noah yang memberanikan diri memanggil kamu, meskipun

  • Leona Sweet Secretary (Indonesia)    Situasi

    Aku membenamkan wajahku di bantal, meskipun pagi sudah datang aku tidak sanggup untuk pergi ke kantor. Dengar, Noah memelukku malam itu. Ia hanya berniat untuk menenangkanku. Aku yang mendadak sadar saat itu tiba-tiba mendorong tubuh Noah ‘Bapak mau niat ganjen ya, jangan manfaatin kesempatan dalam kesempitan dong pak’ ucapku dan berlalu pergi begitu saja. Aku menyesali itu sekarang, dan hari ini aku tidak punya wajah untuk datang ke kantor. “Ona?. Nak? Kamu kok belum ke kantor?. Kamu sakit?” tanya mama masuk ke dalam kamarku. Aku bergumam karena wajahku masih terbenam di bantal. “Kamu ngomong apa nak?. Mamam nggak denger jelas” ucap mamaku menarik bantal. Aku sempat menahan bantal itu, tapi mama dengan sekuat tenaga menarik bantal itu “Ona?, kamu demam ya?” tanya mama. Saat itu mataku memang agak sembab, aku menangis semalaman. Aku menggelengkan kepalaku “Enggak ma, Ona baik-baik aja” ucapku. Mama memeriksa suhu tubuhku, memang aku tidak demam. Ia duduk dis

  • Leona Sweet Secretary (Indonesia)    Pelukan Itu

    Aku antusias sekali ketika Andri dengan senang hati menerima tawaranku untuk bertemu di café, belum lagi hariku cukup indah karena tidak ada pekerjaan yang harus aku selesaikan di hari libur dan anehnya Noah tidak mengganggu ku seperti biasa. “Jadi, katanya mau ada hal penting yang mau kamu omongin. Aku jadi penasaran?” ucap Andri memulai percakapan ketika pelayan café sudah meletakkan pesanan kami.“Hmm sebenarnya malu mau ngomong sih, tapi aku mau nanya serius” ucapku agak ragu. Andri menyipitkan matanya “Wah, aku sampai berdebar. Kamu mau nyatain cinta ya?” Andri menggodaku. Aku menggelengkan kepalaku dengan cepat “Bukan, bukan gitu. Andri kamu mah…” aku mengeluh. Sudah menjadi kebiasaan untuk Andri disaat gemas malah mengusap pucuk kepalaku “Ya terus mau ngomong apa?. Bilang aja aku dengerin kok” Andri meyakinkanku.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status