Share

Bab 22

Beberapa menit setelah aku kembali ke mejaku, siswa dan siswi lain mulai mengumpulkan syairnya ke bu guru lalu membaca karya sastranya di depan kelas. Rata-rata syair mereka bertemakan pendidikan, nasihat, dan bahkan kisah cinta.

Akhirnya kelas berakhir saat bunyi bel istirahat terdengar. Sang pendidik dan pelajar saling berpamitan sebelum bubar dari ruangan ini. Sebagian besar teman sekelasku pergi beristirahat di kantin, sedangkan aku dan beberapa orang lainnya menghabiskan jam istirahat kami di kelas.

Kusimpan buku pelajaran dan alat tulisku di dalam laci meja lalu mengeluarkan bekalku dari dalam ransel. Saat aku membuka tutup kotak bekalku, aroma masakan mama menyerbak memasuki indera penciumanku. Aku pun memakan makanan yang kubawa dari rumah dengan lahap.

'Masakan mama memang paling enak, bahkan lebih enak daripada masakan koki di restoran ternama,' batinku sambil menikmati lezatnya ikan saus asam manis buatan mama.

Saat tengah menikmati bekalku

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status