Share

Bab 25

Keesokan harinya, hari ini aku pergi ke sekolah sedikit telat, tetapi begitu telat karena gerbang masih belum ditutup. Aku menaiki tangga dengan langkah santai. Namun, aku harus mempercepat langkahku karena bel masukan baru saja berdering.

Aku memasuki ruangan kelasku yang sudah ramai. Semua teman sekelasku asik mengobrol dengan teman-temannya dan mengabaikanku yang baru saja datang. Kulangkahkan kakiku menuju mejaku yang berada di baris paling belakang.

Kuhentikan langkahku tepat di samping mejaku. Aku berdiri diam dan memandang kosong permukaan mejaku yang penuh dengan coretan spidol. Kubaca tulisan-tulisan itu dengan hati yang sakit.

-Tukang cari perhatian, cewek jalang, perebut laki orang.

Tanpa melihat siapa yang membuat coretan itu dengan mata kepalaku sendiri, aku sudah tahu siapa yang melakukannya. Kukepalkan tanganku dan mengerutkan alisku. 'Padahal mereka sudah dipanggil ke ruang BK, kenapa mereka masih berani melakukan ini?

Aku sema

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status